Saat Uci menganiaya Topa, sambung Rimsyahtono, anggota hansip setempat bernama Mariunan (50) datang untuk melerai, namun ia juga dipukul oleh korban.
"Mariunan yang datang mencoba menenangkan pun tidak luput dari aksi pemukulan, hingga kendaraannya pun dirusak,” ungkapnya.
Bukan itu saja, korban juga berteriak-teriak dan membangungkan warga yang sedang istirahat serta menantang berkelahi.
Baca juga: Berawal Cari Alamat Rumah, Preman di Tasikmalaya Tewas Dikeroyok Warga
Warga saat itu berusaha menenangkannya, namun korban berbalik marah, membentak bahkan hendak memukul warga yang mendekatinya.
Warga yang kesal dengan ulah pelaku beramai-ramai langsung mengeroyoknya hingga tewas di lokasi.
Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru
Usai kejadian itu, kata Rimsyahtono, ada 35 warga setempat yang diamankan untuk dimintai keterangan.
Saat ini, sambungnya, ke 35 warga tersebut statusnya masih saksi.
"Sebanyak 35 orang yang diduga terkait persoalan ini kemudian dibawa ke Mapolres Tasikmalaya untuk dimintai keterangan, statusnya saat ini masih menjadi saksi. Kasusnya masih ditangani Reskrim sampai saat ini," ujarnya.
(Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.