PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Lubang besar dengan kubangan air di ruas jalan Dusun Lajuk, Desa Ngepoh, Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, diprotes warga setempat.
Sebagai bentuk protes, puluhan warga menanam padi dan pohon pisang di lubang jalan pada Senin (29/11/2021).
Bahkan terdapat warga yang memancing sebagai protes kepada pemerintah agar segera ada tindak lanjut.
Baca juga: Kantongi Izin Satgas Covid-19 Jatim, Porkab Probolinggo Digelar Tanpa Penonton
Berdasarkan keterangan warga setempat, jalan tersebut rusak akibat sering dilewati kendaraan berat yang menjadikannya jalan alternatif.
"Sudah hampir satu tahun jalan ini rusak. Jalan ini dijadikan jalur alternatif selama perbaikan dan pembangunan jembatan Kedung Asem di Kota Probolinggo. Oleh karenanya kendaraan berat sering lewat sini dan membuat jalan rusak," ujar salah seorang warga, NK, kepada Kompas.com, Senin.
Pihaknya berharap pemerintah segera melakukan tindak lanjut melakukan perbaikan karena jalan tersebut menelan banyak korban.
"Kendaraan warga ada yang sampai rusak karena jalan ini. Selain itu ada juga mobil yang sampai masuk ke parit," jelasnya.
Camat Dringu Ulfiningtyas menegaskan akan melakukan survei dan dokumentasi di jalan itu pada hari ini untuk dilaporkan ke Dinas PUPR.
"Namun ini semua tergantung Dinas PUPR, sebab saat ini sudah menjelang akhir tahun dan anggaran tiap OPD pastinya terbatas. Kami harap ada pengawalan awal untuk ini," katanya.
Baca juga: Perangkat Desa Rangkap Jabatan Daftar Pilkades, Warga Adukan ke Kejari Probolinggo
Warga dan polisi akhirnya bergotong-royong menambal sementara jalan berlubang tersebut pada Selasa (30/11/2021).
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, perbaikan jalan yang sebelumnya sempat ditanami padi hingga memancing di jalan rusak oleh warga saat ini sudah diperbaiki.
“Jalan yang rusak dan berlubang ditambal dengan menggunakan sirtu (pasir dan batu). Ini berkat kekompakan warga dan dibantu oleh TNI-Polri,” ujar Arsya saat dihubungi.
Baca juga: Kasus Suap dan TPPU di Probolinggo, KPK Panggil 2 Ajudan Bupati Puput Tantriana
Selain bermanfaat untuk perbaikan jalan, kegiatan kerja bakti dan gotong-royong ini bentuk kegiatan positif sebagai kepedulian bersama dalam menciptakan kerukunan, kebersamaan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Jika kondisi jalan bagus, menurut Arsya, masyarakat akan senang, dan bisa lancar beraktivitas serta meningkatkan mobilitas ekonomi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.