Menurutnya, pencegahan lain yang harus dilakukan adalah memperketat seluruh pintu masuk dan tidak boleh ada demoralisasi di sana.
Mulai dari bandara sampai pelabuhan keluar-masuk harus melalui satu pintu yang diawasi dengan ketat.
"Mohon maaf karena ini pernah terjadi sehingga jangan sampai ada orang keluar dari airport dan pelabuhan dari pintu belakang, semua harus lewat pintu depan. Kalau ini bisa dijaga, insya Allah kita bisa menjaga agar varian baru tidak masuk ke kita karena ini rentan sekali. Kita harus siaga dan tidak boleh meremehkan," katanya.
Baca juga: Saya Tak Pernah Bermimpi Anak Saya Dapat Bantuan dari Pak Ganjar
Sebagai informasi, WHO dalam keterangan resminya, Selasa (9/11/2021) menyebutkan bahwa varian baru B.1.1.529 Omicron ini memiliki sejumlah besar mutasi dan beberapa di antaranya mengkhawatirkan.
Varian B.1.1.529 teridentifikasi pada 10 kasus di tiga negara, yakni Afrika Selatan, Inggris dan Skotlandia.
Sejumlah peneliti juga menyebutkan bahwa varian Omicron lebih menular 500 persen daripada varian Delta yang pernah merebak di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.