SEMARANG, KOMPAS.com - Serikat buruh di Jawa Tengah berdemonstrasi di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Senin (29/11/2021).
Sebelumnya, para buruh yang datang dari berbagai daerah itu memulai aksi turun ke jalan dari bundaran Simpang Lima.
Pantauan di lokasi, tampak puluhan bus yang mengangkut rombongan buruh telah terparkir di sekitar Masjid Baiturrahman, Simpang Lima.
Baca juga: Buruh Desak Ridwan Kamil Tetapkan UMK 2022 Rekomendasi Bupati dan Wali Kota Se-Jabar
Arus lalu-lintas pun sempat tersendat sehingga kendaraan yang akan melewati Bundaran Simpang Lima dialihkan ke Jalan Gajahmada.
Sejumlah polisi juga tampak sibuk mengatur lalu-lintas agar kemacetan dapat terurai dan laju kendaraan dapat kembali lancar.
Perwakilan buruh mulai berorasi di atas mobil komando yang terus berjalan menuju Jalan Pahlawan.
Tak ketinggalan, bermacam atribut demonstrasi berupa bendera, poster dan spanduk turut mewarnai aksi unjuk rasa para buruh tersebut.
Baca juga: MK Putuskan UU Cipta Kerja Inkonstitusional, Buruh Minta Gubernur DIY Batalkan UMP 2022
Tepat di depan Kantor Disnakertrans Jateng, di antara massa aksi ada salah satu buruh perempuan tampak mengangkat poster bertuliskan "Pak Ganjar Naikkan Upah, Gae Sangu Rabi (buat uang nikah)".
Sementara di atas mobil komando, orator menyuarakan tuntutan kenaikan upah secara bergantian agar didengar oleh pemerintah.
"Dengan regulasi yang sangat menekan, bayangkan kalau pakai PP 36 tahun 2021 ada salah satu kabupaten yang hanya naik Rp 1.400. Bayangkan parkir saja Rp 2.000," teriak perwakilan serikat buruh.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.