Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor PSS Sleman Dibakar OTK, Polisi Periksa 3 Orang dan Rekaman CCTV

Kompas.com - 29/11/2021, 16:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi pembakaran Kantor Manajemen Klub Sepakbola PSS Sleman di Jalan Raya Randugowang, Tegal Weru, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terekam closed-camera television (CCTV), pada Minggu, (28/11/2021).

Dalam rekaman itu, tampak satu orang diduga pelaku masuk ke ruangan kantor PSS Sleman atau sering disebut Omah PSS. Orang tersebut tampak mengenakan jaket dan masker putih.

Orang tersebut kemudian menumpahkan cairan yang diduga bensin dan menyulutnya dengan api. Akibatnya, sebuah meja terbakar.

Baca juga: Kantor PSS Sleman Dibakar OTK, Ini Kata Polisi

Namun, api tak sempat menjalar ke bangunan.

Aparat kepolisian setempat membenarkan adanya informasi insiden itu. Saat ini polisi tengah mendalami rekaman CCTV tersebut.

"Masih olah TKP, intinya percobaan lah, karena apinya tidak membesar mati sendiri," kata Kepala Kepolisian Resor Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono.

Tiga orang dimintai keterangan 

Dari penyelidikan sementara, Wachyu mengatakan, sampai sekarang baru 3 orang yang diperiksa.

Ketiga orang tersebut adalah penjaga dan orang-orang yang ada di sekitar TKP pada saat percobaan pembakaran kemarin.

Polisi menduga, pelaku tak beraksi seorang diri. Dari rekaman CCTV, setidaknya ada 4 orang yang diduga terlibat dalam insiden itu.

Menurut polisi, ada orang yang bertugas menunggu di luar dan satu orang masuk untuk menyiramkan bensin menggunakan botol air mineral.

Baca juga: Kapolres Duga Pelaku Percobaan Pembakaran Omah PSS Sleman 4 Orang, Satu Siramkan Bensin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com