Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Rumah Khusus Warga Terdampak Sirkuit Mandalika Ditargetkan Rampung 2022

Kompas.com - 29/11/2021, 16:29 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan, pembangunan rumah khusus bagi warga Dusun Ujung, Desa Kuta, yang terdampak pembangunan Sirkuit Mandalika, mulai dikerjakan.

Pembangunan rumah tersebut ditargetkan rampung pada 2022.

Baca juga: Komplotan Copet Mandalika Pernah Raup Rp 200 Juta di Makau

"Program rumah khusus dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mulai dikerjakan," kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Alfian di Praya seperti dikutip dari Antara, Senin (29/11/2021).

Menurut Lalu Alfian, terdapat 120 unit rumah yang dibangun di Dusun Ngolang, Desa Kuta, Kecamatan Pujut. Ratusan rumah khusus itu dibangun di lahan seluas 2 hektare.

"Lokasi pembangunan tidak ada masalah dan telah siap," katanya.

Lalu Alfian menambahkan, rumah bagi warga terdampak tersebut nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas umum, seperti tempat ibadah dan akses jalan.

"Konsep bangunannya seperti perumahan," katanya.

Lalu Alfian menambahkan, pembangunan rumah itu ditangani langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kontrak pengerjaan proyek tersebut dilakukan secara multiyear dan direncanakan tuntas pada 2022.

"Desain rumah khusus itu juga ditangani langsung oleh PUPR. Semoga tahun depan warga sudah bisa menempati rumahnya tersebut," katanya.

Baca juga: Pemprov NTB Akan Terima DAK Tambahan untuk Persiapan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika

Sirkuit Pertamina Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer dengan 17 tikungan akan menjadi tuan rumah ajang MotoGP di bulan Maret 2022 mendatang.

Selain itu juga, Sirkuit yang ada di destinasi pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika itu akan kembali menjadi tuan rumah balap IATC dan WSBK 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com