LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Komplotan copet yang ditangkap saat beraksi dalam perhelatan World Superbike (WSBK) ternyata merencanakan aksi besar pada agenda MotoGP 2022 mendatang.
Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan oleh penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Keluarga Copet yang Ditangkap Saat WSBK Sudah 50 Kali Beraksi, Mencopet hingga ke Luar Negeri
Subdit lll Polda NTB Kompol Yasmara Harahap menjelaskan, berdasarkan keterangan beberapa tersangka, terungkap bahwa mereka hendak mengundang jaringan copet antarnegara untuk beraksi di Sirkuit Mandalika saat ajang MotoGP 2022.
"Pernyataan dari tersangka FS dan AR bahwa nanti akan datang (sindikat pencopet internasional) pada saat event MotoGP," kata Yasmara dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (25/11/2021)
Yasmara menambahkan, jaringan pencopet dari luar negeri yang akan diundang oleh para tersangka antara lain berasal dari Malaysia dan Turki.
"Sindikat pencopet ini memang sudah terbiasa melakukan aksi di event-event internasional, jadi mereka ada jaringannya, pelaku copet lain dari luar negeri, maupun dalam negeri, kelompok Malaysia, Turki, Nepal, Makao, Thailand," katanya.
Baca juga: Anak Mengalihkan Perhatian, Ibu Eksekutor, Bapak sebagai Pengumpul Barang Curian
Yasmara mengatakan, selain jaringan luar negeri, tersangka juga memiliki jaringan di dalam negeri yakni Jakarta, Makasar, Palembang, Bali, dan Surabaya.
Untuk mengantisipasi aksi jaringan para pencopet ini, pihak Polda NTB telah melakukan koordinasi dengan Polda di beberapa daerah.
Baca juga: Komplotan Copet Asal Jakarta Beraksi Saat WSBK Mandalika, Satu Keluarga Jadi Tersangka