Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2021, 12:01 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (IDP) berharap bahwa kegiatan “Wonderful Rongkong” dapat menjadi ajang tepat untuk memperkenalkan potensi pariwisata di Kecamatan Rongkong kepada para investor.

“Baik pengembangan ekonomi kreatif, juga pada sektor perhotelan dan rumah makan. Tak kalah penting, pembangunan pariwisata juga harus didukung pemberdayaan masyarakat yang punya peran penting sebagai sumber daya manusia (SDM),” tutur IDP, dikutip dari keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (29/11/2021).

Untuk itu, kata dia, pihaknya terus mendorong tenaga terampil siap bekerja melalui program-program pemberdayaan.

“Wonfeful Rongkong di sini menjadi salah satu momentum baik untuk masyarakat, pemerintah, media, dan industri pariwisata untuk bersinergi dalam pembangunan ekonomi kerakyatan,” tuturnya.

Baca juga: Peduli Kesejahteraan Petani, Bupati IDP Hibahkan Ratusan Alsintan untuk 81 Poktan di Luwu Utara

Pernyataan tersebut disampaikan IDP saat membuka agenda Wonderful Rongkong yang dilaksanakan selama dua hari, Sabtu (27/11/2021) hingga Minggu (28/11/2021), di Kecamatan Rongkong, Luwu Utara.

Adapun kegiatan Wonderful Rongkong diisi oleh Fashion Show Batik Rongkong, Festival Kopi Rongkong, Sayembara Logo Wonderful Rongkong, Kemah Pesona Indonesia, hingga Mountain Bike yang diikuti 500 bikers dari sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), dan Sulawesi Utara (Sulut).

IDP yang hadir bersama Wakil Bupati (Wabup) Luwu Utara Suaib Mansur, Sekretaris Daerah (Sekda) Armiady, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), berharap bahwa event tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi kreatif pariwisata.

Menurutnya, Wonderful Rongkong diperkenalkan secara khusus sebagai bukti bahwa Luwu Utara punya sejuta pesona dan potensi wisata yang layak untuk dikembangkan.

Baca juga: Luwu Utara Raih 3 Penghargaan dari BI, Bupati IDP: Awal Digitalisasi Keuangan

“Tentu dengan kerja sama dan sinergi baik dari para stakeholder terkait. Sebab, ketika berbicara soal pariwisata, kita bicara soal kerja kolaboratif,” tuturnya.

Sesuai logonya yang berbentuk kupu-kupu, Wonderful Rongkong diharapkan dapat bermetamorfosis menjadi event tahunan di Kabupaten Luwu Utara.

“Masih banyak catatan yang menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan tahun ini, seperti proses bagaimana ulat menjadi kepompong hingga akhirnya menjadi kupu-kupu,” ujar IDP.

Oleh karenanya, IDP mengajak semua pihak untuk mengambil bagian dalam pembangunan pariwisata.

“Dan hasil akhirnya adalah peningkatan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Luwu Utara,” harapnya.

Baca juga: Bupati Luwu Utara Ingatkan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanggulangan Bencana

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Luwu Utara Bulan Masagena menjelaskan bahwa Wonderful Rongkong menjadi salah satu bentuk rasa syukur masyarakat Rongkong atas bangkitanya sektor ekonomi,

“Kami (Disporapar) menerima banyak ucapan terima kasih atas kegiatan ini, khususnya dari masyarakat lokal, baik itu penggunaan homestay yang tercatat panitia sekitar 170 rumah dengan biaya Rp 300.000 per malam per rumah,” papar Bulan saat ditemui pada agenda Wonderful Rongkong.

Kemudian, Bulan melanjutkan, ucapan terima kasih juga datang dari para penjual merchandise khas Rongkong, para pemilik warung makan, serta penjaja sayuran seperti tomat dan cabai.

“Tentu masih banyak yang harus dievaluasi ke depan. Seperti Pesan Bupati, semoga dengan kerja kolaboratif, event seperti ini bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan sektor ekonomi kreatif pariwisata,” harapnya.

Baca juga: Tempat Wisata di Luwu Utara Tetap Buka Selama PPKM Level 3 Serentak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com