Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2021, 19:41 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan, kolaborasi adalah kata kunci dalam penanggulangan bencana.

Dia menjelaskan, kolaborasi sangat dibutuhkan dalam tahapan penanggulangan bencana yang dimulai dari prabencana, saat bencana, dan setelah bencana itu terjadi.

“Kondisi prabencana ini bukan berarti mendoakan daerah kita kena bencana, tapi ketika bencana terjadi, kita sudah siap sehingga kita bisa mengurangi risiko,” katanya.

Dia mengatakan itu saat menjadi narasumber dalam Latihan Penanggulangan Bencana di Komando Resor Militer 141/Toddopuli di Gedung Pertemuan Ratona Kantor Wali Kota Palopo, Senin (22/11/2021).

Indah menekankan, kesiapsiagaan sangat penting, yakni secara fisik, psikis, dan sarana prasarana pendukung mitigasi.

Baca juga: BPBD Luwu Timur Ungkap Adanya Lubang Besar di Danau Matano

“Tidak bisa lagi kita membiarkan masyarakat menunggu bencana datang. Untuk itu, kita harus menyiapkan masyarakat menghadapi potensi yang bisa terjadi setiap saat,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Terlebih, imbuhnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) selalu aktif memberi informasi kepada publik.

Indah menjelaskan, kolaborasi semua pihak yang dimaksud sesuai Undang-undang (UU) Nomor 24 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

UU itu menyebutkan, tanggung jawab penanggulangan bencana menjadi milik pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan, yakni swasta, perguruan tinggi, media massa, termasuk masyarakat.

“Kolaborasi adalah bagaimana kita mempertemukan semua potensi tersebut,” ujarnya di hadapan peserta yang terdiri dari Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Basarnas, dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD).

Baca juga: Cegah Petani Luwu Utara Alami Kerugian, Bupati IDP Asuransikan 7.000 Ha Lahan Pertanian

Terkait mitigasi vegetatif, Indah mengatakan, saat ini pihaknya tidak lagi bicara sekedar berapa jumlah pohon yang ditanam, tapi memastikan bahwa pohon tersebut tumbuh dan terpelihara dengan baik.

Pada kesempatan tersebut, bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan itu juga mengingatkan pentingnya menyiapkan titik evakuasi.

“Dalam masa tanggap darurat, kami fokus pada evakuasi dan penyelamatan. Siapkan titik evakuasi agar masyarakat tahu harus berbuat apa dan lari kemana. Sebab, target utamanya adalah victim zero atau tidak ada korban jiwa,” jelasnya.

Menurutnya, kolaborasi berperan penting dalam hal tersebut karena bisa menciptakan ketangguhan dan kegiatan seperti itu harus diperbanyak.

“Kalau bisa tidak hanya melibatkan anggota tapi juga masyarakat. Sebab, yang paling pertama kami kuatkan dalam menghadapi bencana adalah masyarakat itu sendiri, yakni mendorong adaptasi dan mitigasi,” jelas mantan Dosen Universitas Indonesia itu.

Baca juga: Penyelidikan Baru Kasus Dugaan Pemerkosaan di Luwu Timur, Polisi Bikin Laporan Model A

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com