Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Cegah Petani Luwu Utara Alami Kerugian, Bupati IDP Asuransikan 7.000 Ha Lahan Pertanian

Kompas.com - 05/10/2021, 09:08 WIB
Dwi Nur Hayati ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani (IDP) merealisasikan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk 7.000 hektar (ha) lahan pertanian di wilayahnya.

Adapun program AUTP bertujuan memberikan ganti rugi atau kompensasi kepada petani Lutra yang mengalami kerugian. Baik kerugian rusaknya tanaman padi karena bencana alam maupun serangan hama yang mengakibatkan petani gagal panen.

"Pemerintah Daerah (Pemda) Lutra sebenarnya mendaftarkan 20.000 ha lahan pertanian dalam program AUTP. Namun karena ada beberapa hal yang menjadi kendala, kami hanya mendaftarkan 7.000 ha lahan pertanian,” ," imbuh Indah seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (4/10/2021).

Kendala yang dimaksud salah satunya yaitu, refocusing anggaran kementerian, dari jumlah semula Rp 144 miliar untuk 1 ha berubah menjadi Rp 57,6 miliar untuk 400.000 ha.

Baca juga: Rencana Induk KEK Tanjung Kelayang Ditunda Akibat Refocusing Anggaran

Pernyataan tersebut Indah sampaikan saat menandatangani Adendum atau ketentuan pasal tambahan perjanjian kerja sama dengan Branch Manager PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Branch Office Makassar Tony Hendrawan di kantor Jasindo, Makassar, Senin (4/10/2021).

“Adendum diadakan untuk menandai jumlah kuota lahan pertanian dalam program AUTP Luwu Utara 2021 dari 20.000 menjadi 7.000 ha. Hal ini mengingat kendala yang dihadapi terkait jumlah sebelumnya sangat sulit untuk terealisasi,” ucap Indah,

Meski demikian, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara akan terus berupaya untuk memberi perlindungan kepada petani.

"Meng-cover lahan pertanian dengan asuransi sudah menjadi komitmen kami sejak awal," imbuh Indah.

Baca juga: Jokowi Sebut Baru 33 Persen Lahan Pertanian di Papua Barat Dimanfaatkan Maksimal

Wujud keberpihakan kepada masyarakat

Pada kesempatan yang sama, Branch Manager Asuransi Jasindo Branch Office Makassar Tony Hendrawan mengatakan, penandatanganan adendum merupakan wujud keberpihakan pemda kepada masyarakat.

Oleh karenanya, ia memberikan apresiasi kepada Pemkab Luwu Utara atas kepeduliannya terhadap masyarakat.

"Seperti diketahui, saat ini cuaca sangat tidak menentu dan itu juga beresiko pada hasil pertanian. Dengan adanya perlindungan atau asuransi ini, petani tidak perlu lagi khawatir," kata Tony.

Menurutnya, pada masa pandemi Covid-19, upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) harus dimulai dari bawah. Salah satunya dengan menggenjot sektor pertanian sebagai penentu pemulihan ekonomi.

Baca juga: Wapres: Pemerintah Dituntut Beradaptasi dan Berinovasi dalam Kebijakan Sektor Pertanian

Untuk mewujudkan sektor pertanian maju dibutuhkan AUTP guna mengatasi berbagai risiko kerugian usaha tani akibat bencana alam atau serangan hama.

"Sebenarnya AUTP sudah berjalan sejak 2015. Semoga melalui kerja sama Pemkab Lutra dan Jasindo dapat terus berjalan baik. Kami dari Jasindo mengucapkan terima kasih telah diberi kepercayaan mengelola resiko yang dihadapi para petani," ujar Tony.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com