Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Satu Pekan, RS di Kulon Progo Nihil Kasus Covid-19

Kompas.com - 28/11/2021, 07:25 WIB
Dani Julius Zebua,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah satu pekan tanpa penambahan kasus baru.

Sebanyak 125 tempat tidur khusus pasien Covid-19 juga dalam keadaan kosong.

“Keterisian bangsal RS nol persen, keterisian antrean atau IGD juga nol persen,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo TH Baning Rahayujati melalui pesan singkat, Sabtu (27/11/2021).

Baca juga: Empat Guru di Kulon Progo Positif Covid-19, Terungkap Lewat Tes Acak PCR

Selama ini, pemerintah menyediakan 125 tempat tidur yang tersebar di berbagai rumah sakit.

Sebanyak 84 tempat tidur disediakan di rumah sakit pelat merah, yakni RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang.

Beberapa RS swasta menyediakan hingga 32 tempat tidur.

Saat ini, tidak ada tempat tidur yang terisi pasien Covid-19.

Baca juga: Tes Acak PCR di Kulon Progo, 94 Siswa Positif Covid-19

Pasien terakhir yang dirawat terpantau di ruang non-kritikal RSUD Wates pada 20 November 2021.

“Bed non-critical kapasitas 28 tempat tidur, tidak ada yang terisi (sekarang),” kata Baning.

Meski tidak ada pasien yang dirawat, kasus Covid-19 di Kulon Progo masih tetap ada.

Saat ini terdapat sekitar 60 kasus Covid-19.

Namun, para pasien menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sebagian besar berasal dari tes acak di antara para pelajar dan guru, serta tenaga kependidikan.

Semua yang terkonfirmasi positif Covid-19 di sekolah tanpa gejala.

Baca juga: BOR RS 0 Persen, Kasus Covid-19 Kulon Progo Hanya Tersisa OTG

Mereka yang sedang isolasi mandiri tersebar di 45 rukun tetangga (RT) dari 4.478 RT yang ada di Kulon Progo.

Pasien terbanyak berada di Kapanewon Wates.

Kulon Progo telah menyelesaikan lebih dari 21.700 kasus Covid-19 selama pandemi berlangsung.

Sebanyak 1,97 persen pasien berakhir dengan kematian.

Kasus kematian terakhir terpantau pada 13 November 2021 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com