KULON PROGO, KOMPAS.com – Tak hanya siswa, tes acak PCR mengungkap ada guru dan tenaga kependidikan (GTK) yang positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 4 GTK positif terjaring dalam tes acak.
Mayoritas tanpa gejala atau OTG dan mengisolasi diri di rumah.
“Positif ada 4 GTK,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati melalui pesan singkat, Jumat (19/11/2021).
Baca juga: Akses Jalan yang Tertimbun Longsor di Kulon Progo Kembali Bisa Dilalui Kendaraan
Gugus Tugas menggelar tes acak ke 55 sekolah di Kulon Progo. Terdiri 10 sekolah setingkat SLTA , tujuh SMP, 37 SD dan satu SLB.
Tes ini surveilans di tengah pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah berlangsung selama satu bulan.
Pelaksanaannya mirip skrining sebagai upaya deteksi dini penularan Covid-19 agar tidak sampai membesar.
Tes diikuti sekolah dan siswa maupun GTK yang dipilih secara acak sejak 8 November 2021.
Alhasil, 94 positif, terdiri 28 kasus di tingkat SLTA, empat kasus di SLTP, dan 62 kasus di SD. Empat dari 94 yang positif itu merupakan GTK. Mereka tersebar di 30 sekolah.
Temuan itu dilanjutkan dengan tracing pada 1.326 kontak erat yang mayoritas teman satu kelas.
Baca juga: 3 Hari Usai Bencana Longsor, Ratusan KK di Kulon Progo Masih Gelap Gulita
Gugus Tugas mendapat 19 kasus positif dari antara kontak erat itu. Semuanya pelajar, yakni enam positif di pelajar tingkat SD, dua positif di tingkat SMP dan 11 pelajar SLTA.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.