Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Arab Siram Istri dengan Air Keras, Diduga akibat Dihasut

Kompas.com - 28/11/2021, 06:53 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Pihak keluarga S (21), perempuan yang tewas akibat disiram air keras oleh suaminya, menduga ada pihak ketiga dalam kasus tersebut.

Pihak ketiga yang dimaksud adalah seseorang yang diduga telah menghasut pelaku untuk mencurigai istrinya.

"Sudah mah posesif, cemburuan, ditambah ada yang mengompori seperti itu," kata Paman korban, Rizwan Maulana (28), kepada Kompas.com, pada Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Warga Arab yang Siram Istrinya dengan Air Keras Terancam Hukuman Mati

Menurut Rizwan, pelaku yang merupakan warga Arab Saudi memang memiliki sifat yang mudah cemburu.

Diduga, pelaku terbakar cemburu hingga melakukan penganiayaan berat terhadap istrinya.

"Saya mencurigai ada orang ketiga yang ingin menghancurkan rumah tangga mereka itu," kata Rizwan.

Baca juga: Istri yang Tewas Disiram Air Keras Pernah 3 Kali Tolak Pinangan Pelaku

Rizwan bahkan mengaku pernah mendengar langsung cerita atau keluh kesah dari korban perihal dugaan ini.

"Pernah diperlihatkan foto profilnya orang itu, perempuan, tapi saya tidak tahu," ujar Rizwan.

Kuasa hukum keluarga korban, Lidya Indayani Umar mengatakan, perangai pelaku berubah drastis pasca menikah.

"Sebelumnya baik, bahkan korban mau dibawa ke Arab untuk dinikahi resmi di sana. Namun, setelah menikah, berubah jadi cemburuan, ke luar rumah tidak boleh, ke warung pun dilarang," ujar Lidya pada Kamis lalu.

Baca juga: Termasuk Penyiraman Air Keras, Angka Kekerasan terhadap Perempuan di Cianjur Meningkat

Sifat posesif itu yang diduga memicu perbuatan sadis pelaku terhadap korban.

Sebelum kejadian, menurut Lidya, korban sempat bercerita kepada keluarganya perihal ada seseorang yang mengganggu rumah tangganya.

"Informasi yang disampaikan seseorang itulah yang diduga membuat pelaku cemburu terhadap istrinya. Istilahnya ada yang mengompori atau membesar-besarkan masalah," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com