KUPANG, KOMPAS.com - Ratusan warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar aksi bakar 1.000 lilin di sepanjang Jalan El Tari, tepatnya di depan kantor Gubernur NTT, Sabtu (27/11/2021) malam.
Aksi itu digelar warga untuk mendukung polisi segera mengungkap pelaku pembunuh Astri Manafe (30) dan anaknya Lael Maccabe (1).
Aksi 1.000 lilin bagi Astri dan Lael ini diinisiasi oleh warga Kupang.
Bahkan mereka mendatangi rumah duka dan meminta izin kepada orangtua serta keluarga besar Astri, untuk mendampingi aksi tersebut.
Ayah kandung Asri, Saul Manafe yang ikut dalam aksi itu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat.
Sebab, warga sudah mendukung pengungkapan kasus yang merenggut nyawa anak dan cucunya.
Saul menyebutkan, aksi ini dilakukan dengan tujuan untuk mendukung pihak kepolisian segera mengungkapkan siapa pelaku dan motif di balik kasus tersebut.
"Kami keluarga sangat bersyukur karena sudah terbantu dengan kepedulian dari warga Kota Kupang ini," ujar Saul, kepada sejumlah wartawan, Sabtu malam.
Saul berharap, pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku dan menghukum setimpal dengan perbuatannya.
Dia juga meminta pelaku dihukum berat.
Baca juga: Wali Kota Larang Pejabat Pemkot Kupang ke Luar Daerah, Ini Alasannya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.