Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desak Polisi Ungkap Pembunuh Ibu dan Bayi dalam Kantong Plastik, Warga Kupang Nyalakan 1.000 Lilin

Kompas.com - 27/11/2021, 21:23 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Sementara itu salah seorang warga Kecamatan Oebobo, Kota Kupang Damaris Ndun (36), usai membakar lilin mengaku, mengetahui aksi seribu lilin tersebut dari media sosial.

Damaris merasa terpanggil dan mendatangi tempat tersebut untuk mendoakan agar kasus tersebut terungkap.

Ia menyatakan, sebagai seorang perempuan dan seorang ibu, dirinya sangat merasakan kesedihan dari keluarga atas tewasnya Astri dan bayinya secara tak wajar.

Damaris mengutuk keras perbuatan pelaku. Ia berharap polisi segera menangkap dan memberikan hukuman kepada pelaku sesuai perbuatannya.

"Saya sebagai perempuan mengutuk keras perbuatan pelaku. Pelaku pantas dihukum mati," katanya.

Baca juga: Kesal Dilempari Batu, IRT di Kupang Laporkan Tetangganya ke Polisi

Warga lainnya Felensiani (25) juga mengutuk perbuatan sadis pelaku.

Menurutnya, polisi seharusnya sudah menangkap pelaku karena didukung dengan peralatan dan personel yang banyak.

"Untuk melacak pelaku, polisi ahlinya apalagi ada perlatan yang bisa membantu mereka mengungkap sebuah kasus," katanya.

Meski begitu, Felensiana tetap meyakini polisi bisa mengungkap kasus dalam waktu dekat.

"Kami tetap dukung dalam doa agar polisi bisa ungkap semuanya agar memberikan hukunan dan pemebelajaran bagi masyarakat sehingga tidak melakukan tindakan pidana lagi," ujar dia.

Periksa 24 saksi

Kabid Humas Polda NTT Kombes Rishian Krisna, mengatakan, dalam kasus itu pihaknya telah memeriksa 24 orang sebagai saksi.

24 orang saksi yang telah diminta keterangan oleh polisi tersebut merupakan orang yang tahu tentang Astri dan anaknya.

"Sampai saat ini, saksi yang diperiksa sebanyak 24 orang dari berbagai pihak yang dinilai berdasarkan hasil penyelidikan ini patut dan layak untuk dimintai keterangannya," ujar Krisna.

Baca juga: Pegawai Honorer di Kupang Tewas Ditikam Tetangga Saat Gelar Pesta, Ini Motif Pelaku

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com