KUPANG, KOMPAS.com - Yohana Neolaka (42), ibu rumah tangga asal Desa Baumata Barat, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan tetangganya ke kepolisian setempat.
Wanita itu melaporkan seorang pemuda bernama Riski Henuk karena dilempari menggunakan batu.
"Kasusnya dilaporkan tadi pagi sesuai dengan laporan polisi nomor LP/B/ 84/XI/2021/Sek Kuteng," ungkap Kapolsek Kupang Tengah Ipda Elpidus Kono Feka, kepada Kompas.com, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: Pembunuh Tenaga Honorer di Kupang Ditetapkan Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara
Selain dilempar batu, lanjut Elpidus, rumah Yohana juga ikut menjadi sasaran lemparan batu.
Rumahnya dilempari batu sejak Selasa (23/11/2021) tengah malam hingga Rabu (24/11/2021) sekitar pukul 03.00 Wita.
Elpidus menuturkan, kasus itu bermula daat korban dan suaminya Yulianus Tse berada di dalam rumah.
Tak berselang lama, ada orang yang melempar ke arah rumah sehingga korban keluar mencari siapa yang melempari rumahnya.
Saat keluar rumah, korban bertemu dengan tetangganya bernama Tonce Benu. Dia pun menanyakan siapa saja yang telah melempari rumahnya.
"Saat ditanya, Tonce mengataka yang melempar rumah korban adalah anak dari Jemi Henuk bernama Riski Henuk," kata Elpidus.
Baca juga: Digugat karena Pecat Anggotanya, Kapolda NTT: Kalau Tak Bisa Ikuti Aturan, Enggak Usah Jadi Polisi
Korban dan Yulianus kemudian mendatangi rumah terlapor dan menanyakan hal tersebut, tetapi Riski tidak mengaku.
Mendengar jawaban itu, Yohana dan Yulianus langsung pulang ke rumah.
Namun saat di jalan, Riski mengejar korban dan langsung melemparinya dengan batu, sehingga mengenai tubuh korban.
Korban yang kesal, kemudian melaporkan ke Polsek Kupang Tengah.
Usai menerima laporan, anggota Polsek Kupang Tengah lantas bergerak menuju lokasi kejadian. Namun, pelaku melarikan diri sehingga masih diburu polisi.
"Korban juga menjalani visum dan anggota kita sudah memeriksa korban. Kita juga sedang mencari pelaku untuk diproses hukum," kata Elpidus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.