Ketua Desa Tangguh Bencana Destana Desa Geni Langit Yeni Santosa, hujan deras yang terjadi sejak Rabu sekitar pukul 12.30 WIB juga membuat sejumlah titik jalan di kampung itu tertutup tanah longsoran.
“Kita utamakan pembersihan jalan untuk akses masuk kampung. Untuk rumah yang terkena longsor rencananya besok kita bersihkan karena sampai sore hujan masih mengguyur. Kita menghindari longsor susulan,” kata dia, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, 12 Jalur Perbatasan di Magetan Akan Ditutup
Kampung Wonomulyo merupakan kampung terpencil di kaki Gunung Lawu yang berjarak lima kilometer dari Desa Geni Langit.
Kepala BPBD Kabupaten Magetan Ari Budi Santosa mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor di Kampung Wono Mulyo.
Selain itu ia mengatakan BPBD Kabupaten Magetan telah membuka posko siaga bencana di Kecamatan Poncol untuk mengantisipasi bencana banjir hingga longsor.
Baca juga: Target Turun ke Level 1, Pemkab Magetan Evaluasi Pelaksanaan Vaksin hingga Tingkat RT
BPBD Kabupaten Magetan juga memastikan Early Warning System (EWS) yang dipasang di sembilan titik rawan bencana longsor dan banjir, dalam kondisi baik.
"Sampai saat ini kita dalam kondisi siaga bencana. Kita siapkan posko di Kecamatan Poncol untuk memudahkan koordinasi bencana longsor karena di daerah atas di musim hujan memang rawan longsor,” katanya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sukoco | Editor : Robertus Belarminus, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.