Salin Artikel

Batu Besar di Magetan Sengaja Dilongsorkan atas Permintaan Warga, Ini Alasannya

Pelongsoran dilakukan pada Rabu (24/11/2021) atas permintaan warga sekitar.

Mereka takut batu besar yang ada tebing bukit itu longsor dan menimpa permukiman di warganya.

“Itu atas permintaan warga yang khawatir rumahnya terkena longsoran,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Magetan Ari Budi Santosa, Jumat (26/11/2021).

Video batu besar longsor menuju permukiman warga di Kampung Wonomulyo itu viral di media sosial.

Kondisi batu besar sudah labil

Sebelum pelongsoran batu tersebut dilakukan, satu rumah warga di Kampung Wonomulyo mengalami kerusakan setelah terkena longsoran bukit saat kawasan tersebut diguyur hujan deras.

Batu yang ada di tebing tersebut membahayakan permukiman warga karena kondisinya sangat labil. Apalagi beberapa hari terakhir kampung tersebut sering diguyur hujan lebat.

“Batu itu sangat berbahaya, artinya diturunkan sekalian,” imbuh dia.

Ari mengatakan batu tersebut berada di ketinggian lebih dari 20 meter dengan permukiman warga yang ada di bawahnya.

Dan pelongsoran batu besar tersebut tidak mudah karena risiko mengenai rumah warga yang ada di bawahnya.

“Sudah kami sampaikan kepada warga, kalau rumah mereka terkena longsoran bagaimana. Mereka mengaku ikhlas daripada kepikiran longsor saat hujan,” kata dia.

BPBD Kabupaten Magetan mengerahkan 2 unit mobil damkar untuk melakukan penyemprotan tanah sekitar batu agar bisa melongsorkan batu besar di atas bukit tersebut.

Tim yang terdiri dari BPBD, TNI dan Desatana akhirnya bisa melongsorkan batu besar dengan mengarahkan longsoran batu serong menuju ke arah jalan sehingga tidak mengenai rumah warga.

“Kami serongkan itu ke jalan, akhirnya tidak kena rumah,” ucap Ari.

Ketua Desa Tangguh Bencana Destana Desa Geni Langit Yeni Santosa, hujan deras yang terjadi sejak Rabu sekitar pukul 12.30 WIB juga membuat sejumlah titik jalan di kampung itu tertutup tanah longsoran.

“Kita utamakan pembersihan jalan untuk akses masuk kampung. Untuk rumah yang terkena longsor rencananya besok kita bersihkan karena sampai sore hujan masih mengguyur. Kita menghindari longsor susulan,” kata dia, Rabu (24/11/2021).

Desa terpencil, BPBD buka posko siaga bencana

Kampung Wonomulyo merupakan kampung terpencil di kaki Gunung Lawu yang berjarak lima kilometer dari Desa Geni Langit.

Kepala BPBD Kabupaten Magetan Ari Budi Santosa mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor di Kampung Wono Mulyo.

Selain itu ia mengatakan BPBD Kabupaten Magetan telah membuka posko siaga bencana di Kecamatan Poncol untuk mengantisipasi bencana banjir hingga longsor.

BPBD Kabupaten Magetan juga memastikan Early Warning System (EWS) yang dipasang di sembilan titik rawan bencana longsor dan banjir, dalam kondisi baik.

"Sampai saat ini kita dalam kondisi siaga bencana. Kita siapkan posko di Kecamatan Poncol untuk memudahkan koordinasi bencana longsor karena di daerah atas di musim hujan memang rawan longsor,” katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sukoco | Editor : Robertus Belarminus, Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2021/11/26/121500878/batu-besar-di-magetan-sengaja-dilongsorkan-atas-permintaan-warga-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke