BANYUASIN, KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Muhammad Nur (39), nekat mengejar anggota polisi lalu lintas dengan menggunakan parang dan celurit lantaran tak terima anaknya ditilang.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Palembang-Betung, tepatnya di Simpang Tugu Polwan, Kelurahan Betung, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Kamis (25/11/2021), pukul 07.30 WIB.
Baca juga: Ini Awal Mula Kerusuhan Ormas di Karawang hingga Sebuah Mobil Hancur dan 3 Penumpangnya Dikeroyok
Awalnya, anggota Satlantas Polres Banyuasin yakni Bripka Angga Novriadi sedang bertugas mengatur lalu lintas di lokasi kejadian.
Baca juga: TNI yang Baku Hantam dengan Anggota Polisi di Ambon Diperiksa Pomdam Pattimura
Angga kemudian melihat seorang pengendara sepeda motor Yamaha Vega R berpelat nomor BG 2937 tidak mengenakan helm.
Angga langsung menghentikan dan memeriksa pengendara tersebut.
Lantaran pengendara tak membawa surat-surat kendaraan dan tidak memiliki SIM, Bripka Angga mengenakan sanksi tilang dan menyita kendaraan.
Setelah menilang pengendara itu, tak berselang lama datang satu unit mobil Taft dengan pelat nomor BG 1576 FA dan berhenti di di lokasi.
Tiga orang turun dari mobil termasuk Nur untuk menemui petugas terkait penilangan terhadap pengendara yang ternyaata anak Nur.
Setelah diberikan penjelasan, rupanya Nur tak puas. Dia kembali ke dalam mobil dan mengambil sebilah parang dan celurit untuk menyerang Bripka Angga.