MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang telah mendata anak usia enam sampai 11 tahun yang akan menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Berdasarkan data yang diperoleh, 90.000 orangtua anak setuju disuntik vaksin Covid-19.
Baca juga: Kasus Pemerkosaan-Penganiayaan Siswi SD di Malang, Pemkot Jamin Pendidikan Korban dan Pelaku
"Sudah kami siapkan untuk data. Mayoritas setuju. Jumlah sekitar 90.000 (orangtua siswa)," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Suwarjana usai menghadiri pembukaan program Jurnalis Mengajar di Kota Malang, Kamis (35/11/2021).
Suwarjana mengatakan, pendataan vaksinasi anak diserahkan ke Dinas Pendidikan karena target merupakan pelajar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Sementara itu, Suwarjana menyebut, semua sekolah di Kota Malang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas dengan kapasitas 50 persen. Durasi pembelajaran selama empat jam per hari.
"Sekolah tatap muka dengan kapasitas 50 persen. Semua sekolah di Kota Malang sudah melakukan itu," katanya.
Pemkot Malang tetap menerapkan pembelajaran tatap muka dengan kapasitas 50 persen dan durasi empat jam meski ada permintaan untuk menambah dari orangtua siswa.
Baca juga: Soal Kasus Pemerkosaan dan Penganiayaan Siswi SD di Malang, Khofifah: Korban Sudah di Rumah Aman
"Kita atur 50 persen walaupun ada beberapa masyarakat minta ditambah prosentasenya dan ditambah jamnya," jelasnya.
Pemerintah Kota Malang merencanakan vaksinasi untuk anak usia enam sampai 11 tahun. Namun belum ada kepastian kapan vaksinasi itu akan dimulai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.