MATARAM, KOMPAS.com - Pelaksanaan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), turut berdampak pada lonjakan penumpang di Bandara Lombok.
Para penggemar balapan WSBK ini mulai berdatangan ke Lombok, sebelum event balapan dimulai.
Baca juga: Dari Jakarta ke Lombok, 8 Copet Beraksi di WSBK Mandalika, Ada Komplotan Satu Keluarga
General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati menyebutkan, jumlah penumpang yang tiba dan berangkat dari bandara Lombok selama penyelenggaraan event WSBK (17-23 November 2021), tercatat rata-rata 5.700 penumpang per hari.
"Angka ini meningkat 50 persen, jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang pada hari-hari," kata Nugroho Jati melalui keterangan tertulis, Rabu (24/11/2021).
Nugroho menyebutkan, tren pergerakan penumpang puncak arus kedatangan terjadi pada 19 November 2021 atau hari pertama perhelatan WSBK dengan 4.241 orang yang tiba di Bandara Lombok.
Sedangkan puncak arus keberangkatan terjadi pada 22 November 2021, dengan jumlah penumpang berangkat sebanyak 4.077 orang.
Sementara untuk pergerakan pesawat, tercatat naik sebesar 43 persen pada periode yang sama.
Pada 1-16 November 2021 rata-rata ada 37 pergerakan pesawat per hari. Sedangkan pada 17-23 November 2021 meningkat, dengan rata-rata 53 pergerakan pesawat per hari.
"Jumlah rata-rata harian pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat selama event WSBK ini merupakan yang tertinggi sepanjang tahun 2021," ucap Nugroho.
Nugroho mengatakan, meskipun pergerakan penumpang dan pesawat cukup tinggi namun semua proses pelayanan di Bandara Lombok tetap berjalan dengan baik dan lancar.
"Hal ini tentunya tak lepas dari kerja keras seluruh karyawan bandara serta dukungan dari para mitra usaha, mitra kerja, dan stakeholder Bandara Lombok lainnya. Saya mengucapkan terima kasih atas koordinasi dan komunikasi yang telah terjalin dalam upaya kita bersama-sama menyukseskan event internasional ini," tutup Nugroho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.