Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Sebut 1,6 Miliar Penduduk Dunia Tonton WSBK di Sirkuit Mandalika Lombok

Kompas.com - 22/11/2021, 06:36 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, rakyat Indonesia harus bangga dengan terselenggaranya World Superbike (WSBK) di Mandalika, Lombok, NTB.

Luhut menyampaikan, dari laporan penyelenggara WSBK setidaknya ada 1,6 miliar penduduk dunia yang menonton perhelatan balap internasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ini

"Dan ini ditonton menurut mereka, 1,6 miliar penduduk dunia. Kalian ini kalau main berempat jadi ditonton 1,6 miliar, kalian pembalap Indonesia harus cepat," ungkap Luhut dalam jumpa pers ditemani pembalap muda Indonesia, Minggu (22/11/2021)

Baca juga: Air Mata Haru Warga Dengar Indonesia Raya Menggema di Sirkuit Mandalika

Penuhi standar F1

Luhut mengingatkan, empat pembalap muda kebanggaan Indonesia yang mendapat kesempatan meramaikan WSBK di Sirkuit Mandalika, agar terus mengukir prestasi mereka, terlebih pemerintah juga telah memberikan dukungan dengan fasilitas sirkuit yang baik.

"Kalian sebagai anak muda Indonesia harus bangga karena kita punya sirkuit dengan kualitas yang sangat baik di dunia. Sirkuit karya anak bangsa dengan aspal terbaik dan lintasan yang banyak menuai pujian dari pembalap dunia yang sudah mencobanya," kata Luhut.

Di lain sisi, Luhut  menyebutkan sirkuit Mandalika sudah memenuhi standar untuk menyelenggarakan Formula 1 (F1).

"Kualitas aspalnya tidak perlu seperti ini, ini sudah melebihi formula one, jadi kita perlu perbaikan sana sini aja, itu sudah qualified untuk formula 1," kata Luhut saat ditanya kesiapan jika akan diselenggarakan Formula 1 di Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Luhut: Sirkuit Mandalika Sudah Memenuhi Syarat untuk Formula 1

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com