Demo Buruh Besar-besaran di Surabaya, Polda Jatim Siagakan 3.200 Personel Gabungan

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 3.200 personel gabungan TNI-Polri dan Satpol PP disiapkan untuk mengawal jalannya aksi demonstrasi buruh hari ini, Kamis (25/11/2021).

Adapun aksi unjuk rasa dilakukan oleh gabungan Serikat Pekerja (Gasper) yang terdiri dari puluhan ribu buruh di berbagai daerah di Jawa Timur.

"Para buruh yang bergabung dari berbagai organisasi tersebut dijadwalkan berkumpul di frontage road Jalan Ahmad Yani," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pos Gatot Repli Handoko, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: 50.000 Buruh Akan Geruduk Gedung Grahadi Surabaya, Tolak Penetapan UMP Jatim

Menurut Gatot, Polda Jawa Timur siap mengawal dan mengamankan jalannya aksi unjuk rasa  menolak UMP Jatim.

Personel gabungan, lanjut dia, akan disiagakan di pintu masuk Surabaya, kawasan industri, exit tol, dan titik-titik kumpul massa aksi.

Polisi juga akan memastikan agar aksi unjuk rasa berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

Selain itu, petugas kepolisian bakal melakukan rekayasa lalu lintas agar aksi tidak mengganggu aktivitas warga Surabaya.

"Namun warga Surabaya juga diimbau untuk sementara menghindari jalan Gubernur Suryo, atau Gedung Negara Grahadi, karena petugas akan melakukan penutupan jalan pada lokasi demo tersebut," papar dia.

Baca juga: Protes UMP 2022 Hanya Rp 1,8 Juta, Buruh Gelar Demo di Yogyakarta

Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dari elemen lain, selain buruh.

Bahkan petugas kepolisian juga telah membentuk tim khusus untuk memisahkan elemen lainnya dan berkoordinasi dengan koordinator aksi.

Mereka juga melakukan pengamanan pada obyek vital seperti berpatroli ke lokasi perusahaan.

"Kami menyiapkan tim khusus yang memantau kelompok-kelompok di luar buruh yang akan berdemonstrasi, nantinya kita akan pisahkan, dengan melakukan koordinasi dengan korlapnya dan pengamanan obyek vital serta patroli ke perusahaan," ungkap dia.

Baca juga: UMP Jatim 2022, Buruh Usulkan Naik Rp 300.000, Khofifah Putuskan Naik Rp 22.000

Kombes Gatot berharap, peserta demo melaksanakan kegiatannya dengan tertib dan tidak melakukan hal yang merugikan warga Surabaya.

"Kita berharap demo yang dilakukan oleh para buruh ini bisa berjalan dengan aman dan tertib. Selain itu diharapkan peserta demo juga tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan masyarakat Surabaya dalam beraktivitas," kata dia.