KOMPAS.com - Rombongan pengendara motor gede (moge) bercekcok dengan sopir truk di Jalan Pantura, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (23/11/2021).
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Batang AKBP M Irwan Susanto mengatakan, masalah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Kedua pihak pun telah berdamai. Pengendara moge juga telah meminta maaf kepada pengemudi truk.
"Alhamdulilah bisa diselesaikan di lokasi oleh masyarakat," ujarnya, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: Video Viral Pengendara Moge Cekcok dengan Sopir Truk di Jalan Pantura Batang
Irwan menduga, percekcokan itu terjadi karena kesalahpahaman antara kedua pihak.
Menurut seorang saksi mata, Aminudin (38), peristiwa itu berlangsung sekitar 10 menit.
"Saya melihat ada ramai-ramai akhirnya datang ternyata ribut sopir truk dengan pengendara motor gede, kejadiannya kemarin sore," ucapnya, Rabu.
Kata Aminudin, pengendara moge dan sopir truk tak sampai beradu fisik.
"Hanya cekcok saja sopir truk dengan salah satu pengendara moge, tapi tidak sampai terjadi baku hantam atau kekerasan fisik, sama-sama masih kontrol emosi, tidak ada insiden hanya salah paham,” ungkapnya, dilansir dari TribunJateng,com, Rabu.
Akibat kejadian itu, Jalan Pantura Tulis macet sepanjang satu kilometer.
Baca juga: Cerita Warga soal Rombongan Moge Cekcok dengan Sopir Truk di Batang