Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2021, 18:36 WIB

KOMPAS.com - Warganet dibuat heboh dengan video viral seorang sopir truk terlibat cekcok dengan sejumlah peserta konvoi motor gede (moge) di Jalan Pantura, Batang, Jawa Tengah.

Salah satu warga setempat, Aminudin (38) mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sekitar 10 menit.

"Saya melihat ada ramai-ramai akhirnya datang ternyata ribut sopir truk dengan pengendara motor gede, kejadiannya kemarin sore," ujarnya Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Video Viral Pemuda di Pinrang Dilamar Gadis 15 Tahun dengan Mahar Rp 500 Juta

Macet satu kilometer

Sementara itu, menurut polisi, akibat kejadian itu terjadi antrian kendaraan di jalur Pantura yang terkenal padat.

Namun demikian, kemacetan akhirnya bisa terurai setelah sopir truk dan pengendara moge berdamai.

Baca juga: Video Viral Pengendara Moge Cekcok dengan Sopir Truk di Jalan Pantura Batang

Menurut Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto, cekcok tersebut diduga karena salah paham antara sopir truk dan pengendara moge.

"Alhamdulilah bisa diselesaikan di lokasi oleh masyarakat," katanya.

Dalam kesempatan itu, Irwan menyayangkan perekam video yang mengeluarkan kata-kata kasar kepada pengendara moge.

Baca juga: Pasangan Kekasih di Kendal Nekat Rampok Minimarket untuk Cari Biaya Nikah, Ini Ceritanya

"Kita sebagai aparat kepolisan mengimbau bagaimana bermedia sosial yang baik dan memberikan edukasi ke masyarakat," kata Irwan.

(Penulis: Kontributor Pekalongan, Ari Himawan Sarono | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com