Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Penyekatan Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Ini yang Akan Dilakukan Pemkot Malang

Kompas.com - 23/11/2021, 18:56 WIB
Andi Hartik,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang tak akan melakukan penyekatan bagi wisatawan yang hendak ke Kota Malang selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2022. 

Meski begitu, petugas gabungan akan mengintensifkan patroli untuk mencegah terjadinya kerumunan.

"Tidak ada penyekatan," kata Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko usai rapat koordinasi di Balai Kota Malang, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Pemkot Malang Kumpulkan Persetujuan Orangtua untuk Vaksinasi Covid-19 Anak

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengatakan, yang dikhawatirkan dari Nataru adalah munculnya kerumunan masyarakat.

"Intinya bukan masalah liburannya, tapi masalah kerumunan," katanya.

Oleh karena itu, perayaan Tahun Baru di hotel dan fasilitas publik ditiadakan.

"Perayaan (Tahun Baru) dilarang di hotel-hotel dan tempat-tempat lain, termasuk area-area masyarakat seperti alun-alun. (Area publik) ditutup pada tanggal 31 Desember sampai dengan 1 Januari," jelasnya.

Baca juga: 10 Pelaku Pemerkosaan dan Penganiayaan Siswi SD di Malang Ditangkap, Rata-rata Masih di Bawah Umur

Pihaknya juga akan mengerahkan mobile vaksin dan rapid test antigen di lokasi-lokasi keramaian serta mengecek penerapan aplikasi PeduliLindungi.

"Kita tetap akan melakukan patroli skala besar, mengecek aplikasi PeduliLindungi, termasuk di area-area publik apakah sudah men-download aplikasi PeduliLindungi. Dan tempat-tempat pelaku usaha menerapkan atau tidak. Kalau tidak, kita beri sanksi," jelasnya.

Menurutnya, akan ada 570 personel gabungan yang dikerahkan selama masa libur Nataru, terdiri dari TNI, Polri dan Pemkot Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com