Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerus Tahta Pura Mangkunegaran Solo Segera Diumumkan

Kompas.com - 20/11/2021, 11:39 WIB
Labib Zamani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah baru saja selesai memperingati 100 hari wafatnya KGPAA Mangkunegara IX pada Jumat (19/11/2021) malam.

Artinya, tidak lama lagi penerus tahta Pura Mangkunegaran akan segera diumumkan.

Baca juga: Kawula Muda Mangkunegaran Dukung Paundra Jadi Penerus Tahta

Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat mengatakan, suksesi Pura Mangkunegaran dilakukan melalui musyawarah secara kekeluargaan.

"Bahwa setelah 100 hari ini beliau-beliau yang berwenang di sini, Gusti Kanjeng Putri, putro-putro dalam (keluarga inti) dan sederek dalem baru mau membicarakan masalah jumenengan atau yang jumeneng," kata Lilik di Pura Mangkunegaran.

Lilik menerangkan, Pura Mangkunegaran masih memegang paugeran (adat istiadat) Kerajaan Mataram.

Penerus tahta Pura Mangkunegaran seusai wafatnya KGPAA Mangkunegara IX harus anak laki-laki.

Baca juga: Beda Keraton Surakarta dan Mangkunegaran

Lebih diutamakan putra laki-laki dari permaisuri atau prameswari dalem.

"Tata caranya bahwa di sini ada paugeran (adat) masih ada Gusti Kanjeng Putri. Jadi ada prameswari dalem itulah yang nanti mengumpulkan putro-putro keluarga inti sederek dalem untuk berembug," kata Lilik.

"Di mana paugerannya bahwa ada Gusti Putri sebagai prameswari, ada putro dalem (putri dan kakung dari prameswari), terus ada putra yang dulu masih Pangeran Djiwo itu Gusti Paundra dan Gusti Menur," sambung dia.

Baca juga: KGPAA Mangkunegara IX Wafat, Pura Mangkunegaran Belum Pikirkan Pengganti Sementara

 

Berdasarkan paugeran maka putra laki-laki dari permaisuri dalem merujuk pada Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo.

"Bahwa kita meneruskan tradisi Mataram. Kita patrilineal. Jadi harus putra kakung syukur-syukur putra dari prameswari yang resmi itu," ungkap Lilik.

Namun demikian, siapa penerus tahta Pura Mangkunegaran akan diputuskan oleh Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX.

Baca juga: Raja Mangkunegaran Solo Wafat, Sosoknya Disebut Peduli dengan Rakyat Kecil

Setelah diputuskan, jelas Lilik, akan diumumkan secara resmi oleh Pura Mangkunegaran.

"Setelah 100 hari kita putuskan. Nanti dari Pura Mangkunegaran resmi. Tidak dari perwakilan manapun karena tidak ada institusi lain kecuali Pura Mangkunegaran. Dan juru bicara Mangkunegaran akan berbicara atas dawuh (perintah) prameswari dalem. Jadi aturannya begitu," kata dia.

GRA Putri Agung Suniwati atau akrab disapa Gusti Menur yang merupakan adik kandung dari GPH Paundra berharap siapa pun penerus tahta nanti dapat memberikan yang terbaik demi kemajuan dan kesejahteraan para abdi dalem Pura Mangkunegaran.

Baca juga: Pura Mangkunegaran Buka Kembali, Wisatawan Rombongan Dibatasi

"Harapan bisa membuat Mangkunegaran lebih maju, sejahtera. Adat istiadatnya tidak dihilangkan dan sosial budaya. Siapapun itu yang menjadi penerus Mangkunegaran," kata Menur yang merupakan anak kedua dari pernikahan Mangkunegara IX dengan putri Presiden Pertama RI Soekarno yaitu Sukmawati Soekarnoputri.

Dirinya mengatakan, tidak ingin larut dalam persoalan suksesi Pura Mangkunegaran.

Siapapun nanti penerusnya, jelas Menur, diharapkan dapat meneruskan perjuangan Mangkunegara IX.

"Kalau di sini saya posisinya netral ya. Siapapun itu yang penting bisa meneruskan perjuangan mendiang ayah saya (Mangkunegara IX)," ungkap Menur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com