Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawula Muda Mangkunegaran Dukung Paundra Jadi Penerus Tahta

Kompas.com - 03/11/2021, 17:40 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Himpunan Kawula Muda Mangkunegaran (HKMN) menggelar deklarasi dukungan kepada Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Jiwa Suryanegara agar dilantik sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X.

Deklarasi dukungan tersebut mereka lakukan di pintu masuk utama Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah tepatnya di bawah patung Ir Soekarno, Rabu (3/11/2021).

Koordinator Deklarasi Krisna Bunga Wardani mengatakan alasan agar Paundra dilantik sebagai KGPAA Mangkunegara X karena merupakan anak tertua almarhum KGPAA Mangkunegara IX dari mantan istri Sukmawati Soekarnoputri.

"Mangkunegara IX kan sudah wafat. Seharusnya yang menggantikan tahtanya adalah anak tertua (pertama)," kata Krisna seusai menggelar deklarasi dukungan kepada Paundra, Rabu.

Baca juga: Ayah Paundrakarna, KGPAA Mangkunegara IX, Meninggal Dunia

Alasan lain meminta agar Paundra dapat meneruskan kepemimpinan mendiang KGPAA Mangkunegara IX karena memiliki kecakapan.

"Beliau (Paundra) cakap orangnya. Pantas dijadikan untuk meneruskan pemimpin selanjutnya," terang Krisna.

Krisna mengakui ada dua putra laki-laki sepeninggalan penguasa Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara IX.

Selain Paundra ada GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.

Himpunan Kawula Muda Mangkunegaran (HKMN) menggelar deklarasi dukungan kepada Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Jiwa Suryanegara agar dilantik sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X di Kompleks Stadion Manahan Solo, Rabu (3/11/2021).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Himpunan Kawula Muda Mangkunegaran (HKMN) menggelar deklarasi dukungan kepada Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Jiwa Suryanegara agar dilantik sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X di Kompleks Stadion Manahan Solo, Rabu (3/11/2021).

GPH Bhre Cakrahutama merupakan anak bungsu hasil pernikahan Mangkunegara IX dengan Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX.

"Kita penginnya Paundra sebagai raja sedangkan Gusti Bhre nanti sebagai perdana menteri. Jadi kita ingin dua-duanya menjadi pemimpin (Mangkunegaran)," terang dia.

Baca juga: Rumah Warga di Solo Terdapat 5 Makam Putra Keturunan Mangkunegara IV

Budayan Solo ST Wiyono mengatakan suksesi Pura Mangkunegaran penting dilakukan untuk meneruskan kepemimpinan Mangkunegara IX selanjutnya.

Berdasarkan aturan pewaris tahta adalah anak tertua. Tetapi, Mangkunegara IX juga memiliki putra buah pernikahannya dengah Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX.

"Kalau putra paling sepuh Paundra, kalau prameswari itu Gusti Bhre. Dua-duanya ini punya kelebihan dan kekurangan yang sebenarnya bisa kita lihat dan kita cermati bersama," kata dia.

"Kalau keduanya bisa nyawiji atau kersa (mau) urut kacang, Mas Paundra dulu, tetapi tetap Gusti Bhre jadi pra negara," tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com