KOMPAS.com - Puluhan mobil dinas milik Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda belum dikembalikan oleh sejumlah mantan pejabat yang telah purnatugas.
Hal itu terungkap dari temuan panitia khusus (pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda.
“Padahal itu milik masyarakat Kota Samarinda,” ungkap Joni Sinatra Ginting, anggota Komisi I DPRD Samarinda.
Selain itu, kata Joni, muncul dugaan jika para pensiunan mencoba menahan mobil itu hingga waktu lelang.
Baca juga: Banyak Mantan Pejabat Pemkot dan Anggota DPRD Samarinda Tak Kembalikan Mobil Dinas
Hal itu, katanya, seharusnya tidak dilakukan karena mobil tersebut harus dikembalikan terlebih dahulu.
“Kalau memang mau ikut lelang ya tunggu lelang dulu, lelang dibuka. Kembalikan dulu (mobilnya), jangan ditahan,” kata Joni.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda Ibrohim mencatat, lebih kurang 20 mobil dinas yang belum dikembalikan.
“Karena itu, ada juga yang tahan dulu mau ikut lelang. Mungkin dia (eks pejabat) anggap masih bagus mesin, karena dia yang pakai. Ada juga yang sudah kembalikan, setelah dua sampai tiga tahun dipakai,” kata Ibrohim, dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/11/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, mobil-mobil dinas itu terdiri dari berbagai merk, antara lain Innova, Avanza, dan juga motor dinas.
Hanya saja, klaim Ibrohim, rata-rata usia kendaraan tersebut sudah di atas ambang batas lelang.
Baca juga: Demo Mahasiswa Saat Wapres Datang ke Samarinda Dibubarkan Polisi