Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Sengketa Lahan di Aru, Hakim PN Dobo Akan Dilaporkan ke Mahkamah Agung

Kompas.com - 19/11/2021, 17:00 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Dia memaparkan, masalah antara warga adat Desa Marfenfen dan pihak TNI AL itu berawal saat TNI AL mendatangi desa tersebut pada 1991 silam.

Saat itu, TNI AL langsung membuat patok dan setelah itu mereka kembali bersama badan pertanahan untuk mengukur tanah tersebut.

“Mereka (TNI AL) datang tanpa permisi lalu patok tanah dan setelah itu mereka kembali dengan Agraria lalu ukur tanah iitu. Mereka bilang itu tanah negara,” kata Semuel.

Menurut Semual untuk memuluskan langkah terhadap penguasaan lahan tersebut, TNI AL kemudian memanipulasi dukungan dari sekitar 100 warga berupa kesepakatan pelepasan lahan.  

Padahal banyak warga yang tercantum di dokumen itu tidak berada di Aru dan sebagian lagi ternyata masih anak-anak.

“Masyarakat berangkat dua kali ke Jakarta untuk melakukan perlawanan meminta TNI AL keluar, lalu TNI AL bikin administrasinya seakan-akan masyarakat sudah musyawarah untuk melepaskan tanah itu ke AL," ujar dia.

"Tapi setelah diteliti dari 100 orang itu ternyata ada yang belum lahir, ada anak-anak dan ada yang di Ambon di Dobo, di Sorong, ada juga masyarakat bukan penduduk asli,” lanjutnya.

Baca juga: Segel Bandara, Pelabuhan hingga Kantor Bupati, Warga Adat Aru: Tanah Kami Dirampas, Negara Tak Berpihak

Dia mengaku, anak-anak yang dicatut TNI AL dalam data dukungan pelepasan lahan itu telah dihadirkan dalam persidangan. Namun hakim tidak mempertimbangkan fakta tersebut.

Semual mengaku manipulasi yang dilakukan untuk menguasai lahan warga adat itu sebagai sebuah kejahatan besar.

“Ini sebuah penipuan dan kejahatan yang sangat luar biasa besar,” katanya.

Penjelasan Danlantamal

Terkait hal terebut, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina menegaskan apa yang dituduhkan itu tidaklah benar.

“Tidak benar kita merampas tanah adat masyarakat. Itu tanah negara yang dari dulu sudah ada di situ dan sudah disertifikasi oleh Negara dalam hal ini oleh TNI AL,” kata Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lanal) IX Ambon, Brigjen TNI (Mar), Said Latuconsina kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon, Kamis (18/11/2021).

Said menjelaksan, selama ini hubungan TNI AL dengan warga Desa Marafenfen sangat baik dan tidak ada masalah apapun.

Baca juga: Danlantamal soal Sengketa Lahan di Aru: Tak Ada Intervensi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com