Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Kali Longsor di Bukit Menoreh Sepanjang November 2021,BPBD: Waspada Rekahan Tanah

Kompas.com - 19/11/2021, 12:32 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Waspada rekahan

Bencana meningkat seiring peningkatan curah hujan belakangan ini. Hujan diprediksi masih akan terus turun hingga akhir kuartal pertama di 2022.

BPBD meminta warga waspada menghadapi situasi di mana hujan biasanya akan disertai angin.

Salah satu yang perlu diperhatikan warga, adalah mewaspadai kemunculan rekahan tanah yang memanjang di tebing perbukitan.

Saat terjadi hujan, air akan masuk celah tanah, dan celah bisa menimbulkan gerakan tanah, hingga bisa mengakibatkan longsor.

“Warga (di perbukitan) harus tanggap,” kata Joko.

Baca juga: Tanah Longsor Tutup Jalan ke Tempat Wisata Goa Kiskendo di Bukit Menoreh

BPBD telah menyosialisasi hal ini di berbagai pertemuan agar warga makin waspada. Mereka meminta warga melakukan berbagai upaya mengatasi potensi longsor.

“Segera ditutup dan diisi dengan tanah atau pasir, atau tutup tanah itu dengan terpal agar tidak kena hujan,” kata Joko.

Tidak hanya tanah longsor, terdapat potensi bencana lain di musim hujan ini, seperti banjir dan kebakaran.

“Kami juga sosialisasi tentang pembersihan saluran demi menghindari banjir dan perlunya memperbarui instalasi listrik rumah,” kata Joko.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo Edi Wibowo mengungkapkan, BPBD DIY mengirim bantuan logistik untuk menghadapi potensi bencana yang cenderung meningkat.

Baca juga: Tebing di Semarang Longsor, Tutupi Jalan dan Timpa Mobil Boks

Tiba kemarin, bantuan datang berupa bronjong, terpal, seng, cangkul hingga sekop.

Selain itu juga dukungan logistik makanan untuk relawan dan warga yang terjun ke penanganan bencana.

“Semua tiba hari ini (Kamis kemarin) untuk mereka yang tertimpa bencana alam terkait bencana hidrometeorologi. Seperti mengalami kerusakan atap, tanah atau tebing longsor. Penyalurannya diawali asesmen,” kata Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com