KULON PROGO, KOMPAS.com– Tanah longsor terjadi di Jalan Nanggulan – Kaligesing yang masuk pada wilayah Pedukuhan Turusan, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jalan ini antara Kenteng menuju ke obyek wisata Goa Kiskendo.
Tanah longsor mengakibatkan aktivitas warga beberapa Kalurahan di Girimulyo dan sekitarnya terganggu.
Begitu pula sebagai salah satu jalur alternatif Kulon Progo dan Purworejo lewat Kenteng.
"Tanah longsor mengakibatkan akses jalan provinsi ini tertutup total, tapi lokasinya jauh dari perumahan. Kemungkinan terjadi pada 09.00 pagi," kata Panewu (camat) Girimulyo, Purwono via telepon, Jumat (19/03/2021).
Baca juga: Tambang Emas di Minahasa Selatan Longsor, 4 Penambang Tertimbun
Jalan Nanggulan – Kaligesing ini merupakan jalan provinsi. Hari ini sebenarnya jalur itu ramai dilintasi warga dalam kesibukan hari pasaran Wage.
Tanah longsor terjadi tapi tak ada saksi mata yang mengetahui peristiwa tersebut.
Purwono mengungkapkan, memang terjadi hujan pada Rabu dan Kamis. Longsor diperkirakan terkait hujan tersebut.
Lokasi longsor sebenarnya milik warga yang berdomisili di luar Kulon Progo. Tebing tanah tinggi sekitar 20 meter lebar belasan meter runtuh beserta pohon yang ada. Material tanah menutup jalan.
“Material tanahnya lebih tinggi dari mobil. Lebih tinggi dari tangan yang kita acungkan,” kata Purwono.
Jalan ini tertutup total akibat longsor. Warga dan relawan menutup jalan di pertigaan Pedukuhan Gendu dan Pertigaan Watumurah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.