Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTM Penuh di Jombang Dijadwalkan Januari 2022, Ini Alasannya

Kompas.com - 18/11/2021, 21:54 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Meski sudah menerapkan PPKM Level 1, tetapi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, masih dibatasi kapasitasnya maksimal 50 persen.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Agus Purnomo mengatakan, PTM di sekolah secara penuh dijadwalkan mulai pada Januari 2022.

Ia menjelaskan, demi menjaga keamanan para siswa dari penularan Covid-19, pihaknya tidak mau gegabah menggelar PTM penuh, meski saat ini Kabupaten Jombang sudah menerapkan PPKM Level 1.

Pertimbangan lainnya, ungkap Agus, pembatasan PTM di sekolah masih diberlakukan hingga akhir Desember. Hal itu dilakukan karena pencapaian vaksinasi Covid-19 masih belum terpenuhi 100 persen.

"Pelaksanaan PTM yang sekarang ini terus kami evaluasi, sambil menunggu perkembangan pencapaian vaksinasi," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Tubagus Joddy Ditahan di Mapolres Jombang, Kapolres: Kita Tidak Membedakan Ruang Tahanan...

Ia menjelaskan, PTM secara penuh akan digelar Januari 2022 jika kasus Covid-19 tidak meningkat.

Selain itu, mempertimbangkan tren kasus Covid-19, PTM penuh pada Januari juga mempertimbangkan pencapaian vaksinasi Covid-19

"Kalau Desember vaksinasi sudah bisa 100 persen, maka Januari PTM bisa dilaksanakan penuh 100 persen," ujar Agus.

Sejak pertengahan September, sekolah-sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, sudah menggelar pembelajaran tatap muka.

Pelaksanaan PTM dilaksanakan secara terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen dari jumlah siswa dalam satu waktu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com