Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cadas Pangeran, Lokasi Pria yang Hilang Misterius Ternyata Dibangun Daendels 200 Tahun Lalu

Kompas.com - 18/11/2021, 18:51 WIB
Aam Aminullah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Yana Supriatna (40) dilaporkan hilang di kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (16/11/2021) malam.

Dalam pesan suara yang dikirim ke istrinya, Yana mengatakan bahwa dia bersama seseorang.

Baca juga: Sebelum Hilang di Cadas Pangeran, Yana Kirim Pesan Terakhir ke Istri, Seolah Minta Tolong, Sudah Tak Kuat

Yana juga seolah minta tolong kepada istrinya dan menyebut dirinya tak kuat. Namun, tak diketahui kata "tak kuat" yang dimaksud Yana. 

Baca juga: Misteri Hilangnya Yana di Cadas Pangeran, Pesan Suara Terakhir Minta Tolong ke Istri dan Penumpang yang Menemani

Banyak warga yang penasaran tentang keberadaan pria yang bekerja sebagai karyawan di sebuah kantor notaris di Jatinangor ini, termasuk tentang Cadas Pangeran, lokasi hilangnya Yana.

Baca juga: Situasi Berbahaya, Pencarian Yana yang Hilang di Cadas Pangeran Ditunda

Budayawan Kabupaten Sumedang Tatang Sobana mengatakan, Cadas Pangeran merupakan bagian dari jalur jalan nasional penghubung Bandung-Cirebon.

Cadas Pangeran adalah sebuah jembatan gantung yang menempel di perbuktian cadas di yang membentang di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sumedang Selatan dan Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Jalur Cadas Pangeran, Sumedang, Jabar. AAM AMINULLAH/KOMPAS.comKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Jalur Cadas Pangeran, Sumedang, Jabar. AAM AMINULLAH/KOMPAS.com

Panjang jembatan Cadas Pangeran yang menjadi lokasi hilangnya Yana kurang lebih mencapai 2 kilometer.

Jembatan ini dibangun zaman pemerintahan Belanda di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels.

Apih, sapaan Tatang Sobana mengatakan, jalan ini dibangun Daendels untuk mengangkut hasil bumi dari Cirebon ke Pelabuhan Batavia atau yang saat ini dikenal sebagai Jakarta.

Seiring perkembangannya hingga saat ini, jalur Cadas Pangeran yang telah berumur lebih dari 200 tahun ini menjadi akses vital penggerak ekonomi Jawa Barat.

Cadas Pangeran masuk ke dalam jalur penghubung antar-kabupaten/kota di bagian tengah Jawa Barat, atau lebih dikenal dengan sebutan jalur tengah Jawa Barat.

Personel gabungan masih melakukan pencarian warga Sumedang bernama Yana yang hilang misterius di kawasan Cadas Pangeran, Sumedang, Jabar, Rabu (17/11/2021). KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Personel gabungan masih melakukan pencarian warga Sumedang bernama Yana yang hilang misterius di kawasan Cadas Pangeran, Sumedang, Jabar, Rabu (17/11/2021).

Saat ini, selain ramai dilalui kendaraan besar seperti truk pengangkut batu bara dari Cirebon menuju Bandung, Cadas Pangeran juga menjadi akses jalan utama yang dilalui pengguna jalan baik dari arah Bandung menuju Majalengka maupun sebaliknya.

Apih menuturkan, kondisi Cadas Pangeran saat ini cukup memprihatinkan, terutama ketika musim hujan.

"Cadas Pangeran sekarang ini memang rawan longsor. Longsor paling besar pernah terjadi sekitar tahun 1995-an," tutur Apih, melalui sambungan telepon, Kamis (18/11/2021) sore.

Pantauan Kompas.com, jembatan Cadas Pangeran memiliki lebar lebih kurang 8 meter dengan panjang lebih kurang 2 kilometer, seperti jalan nasional lainnya.

Ketika malam hari, kondisi Jalan Cadas Pangeran gelap dan banyak dilintasi truk-truk besar yang datang dari arah Cirebon menuju Bandung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com