Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Sekolah Ambruk, Siswa MI di Mojokerto Belajar di Teras

Kompas.com - 18/11/2021, 15:00 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Siswa kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudlotul Muttaqin di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terpaksa belajar di teras sekolah karena atap ruang kelas ambruk.

Ambruknya atap ruang kelas yang biasanya mereka tempati untuk belajar, terjadi pada Kamis (4/11/2021) petang.

Muhammad Syarifuddin, guru MI Roudlotul Muttaqin mengungkapkan, saat atap ruang kelas ambruk, para siswa sudah meninggalkan sekolah.

Di sekolah saat itu ada 2 pelatih kegiatan ekstrakurikuler drum band dan 2 orang guru.

Baca juga: TNI AL Bantah Serobot Lahan 689 Hektare di Aru, Danlantamal: Tidak Benar Kami Merampas, Itu Tanah Negara

Sedangkan kondisi cuaca saat atap gedung sekolah ambruk, sedang turun hujan disertai angin kencang.

"Kejadiannya sekitar jam 3 sore. Waktu itu anak-anak sudah tidak ada di sekolah," kata Syarifuddin, kepada Kompas.com, Kamis (18/11/2021).

Menurut dia, selain karena faktor hujan dan angin, usia bangunan yang sudah terlalu tua membuat atap bangunan sekolah ambruk.

Gedung MI Roudlotul Muttaqin yang mengalami kerusakan berada pada 1 blok bangunan.

Satu blok bangunan itu terdiri dari ruang kantor sekolah dan kamar mandi, ruang kelas 5 dan 6, serta ruang perpustakaan.

Pantauan Kompas.com, Kamis (18/11/2021), ruang yang tampak mengalami kerusakan parah, yakni ruang guru dan ruang kelas 5.

 

Adapun ruang kelas 6 dan perpustakaan, tidak mengalami kerusakan parah.

Namun, karena letaknya berdempetan dan berada dalam 1 blok, kedua ruangan itu tidak bisa difungsikan.

Selain tampak bangunan yang kehilangan atap, pada blok bangunan sisi selatan tampak puluhan siswa belajar di teras sekolah.

Syarifuddin mengatakan, para siswa kelas 6 terpaksa menjalani kegiatan belajar mengajar di teras sekolah sejak Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Kantor Bupati dan DPRD Aru Masih Disegel, Ini yang Dilakukan Polisi dan Pemkab

Sedangkan siswa kelas 5 melaksanakan kegiatan belajar mengajar di ruang pelatihan komputer.

"Siswa yang belajar di teras, siswa kelas 6," kata Syarifuddin.

Dia menambahkan, bangunan yang mengalami kerusakan bagian atap, merupakan bangunan lama yang dibangun sekitar tahun 1967.

Bangunan itu belum pernah mengalami renovasi total bagian atap.

Adapun biaya pembangunan, berasal dari swadaya masyarakat dan wali murid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com