Pohon Tumbang Timpa Warung di Mojokerto, 3 Orang Meninggal Dunia

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Tiga orang dilaporkan tewas akibat tertimpa pohon tumbang saat berada di sebuah warung di kawasan Petirtaan Jolotundo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (14/11/2021) petang.

Peristiwa pohon tumbang yang menyebabkan korban meninggal dan luka-luka tersebut, terjadi pada pukul 16.30 WIB saat hujan ringan disertai angin kencang.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Ludfi Ariyono mengungkapkan, peristiwa itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia serta lima orang dilarikan ke rumah sakit karena terluka.

Baca juga: Pengasuh Pesantren di Mojokerto Jadi Tersangka Pencabulan, Polisi Buka Posko Pengaduan

"Dampak dari pohon tumbang, tiga orang meninggal dunia, tiga orang mengalami luka berat dan dua orang mengalami luka ringan," tutur Ludfi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu malam.

Dia menjelaskan, tumbangnya pohon di kawasan Petirtaan Jolotundo, dipengaruhi intensitas hujan yang turun disertai angin kencang, serta kondisi tanah yang gembur.

Pohon tumbang itu menimpa warung milik Muhammad Ryan Amim Rizaldi (45), warga Dusun Biting, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Ludfi menuturkan, tim dari BPBD Kabupaten Mojokerto dan relawan bersama aparat TNI dan Polri, telah mengevakuasi para korban selamat hingga membersihkan pohon tumbang.

"Kondisi terkini, pada pukul 20.30 WIB, pohon telah berhasil dievakuasi," ujar Ludfi.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Lamongan, Satu Rumah Roboh dan Sejumlah Pohon Tumbang

Berikut nama korban akibat tumbangnya pohon yang menimpa warung milik Muhammad Ryan Amim Rizaldi:

Korban meninggal dunia

1. Muhammad Ryan Amim Rizaldi (45), warga Dusun Biting, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

2. Yusuf Khalimi (22), warga Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

3. Qori Irawan (18), warga Dusun Jedong Wetan, Desa Jedong, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Korban luka berat

1. Fernand Chandra Habibi (15), warga Dusun Wotanmasjedong, Desa Jedong, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.