Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pegawai Dishub Medan Langgar Prokes, Walkot Bobby Bentuk Tim Kode Etik

Kompas.com - 18/11/2021, 12:41 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung membentuk tim kode etik terkait beredarnya video berjoget dan pamer uang yang dilakukan sejumlah pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan.

Tim kode etik yang dibentuk itu akan memeriksa pegawai dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis yang diduga juga ada dalam video viral itu.

Baca juga: Viral, Video Joget Pamer Uang Sejumlah Pegawai Dishub Medan Langgar Prokes, Ini Kata Walkot Bobby

"Sudah dibentuk tim dari Inspektorat. Sudah dibentuk tim kode etik," kata Bobby Nasution di Hotel Grand Inna Medan, Kamis (18/11/2021).

Bobby menjelaskan, tim yang dibentuk itu dipimpin langsung oleh Inspektorat Kota Medan.

Beberapa oknum pegawai yang terlihat dalam video itu juga telah diperiksa Inspektorat.

"Itu sudah diperiksa sama Inspektorat juga," ungkap Bobby.

Baca juga: Serapan APBD Rendah di 8 Daerah Sumut, Mendagri: Masih di Bawah 50 Persen

Saat ini, menantu Presiden Joko Widodo itu juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim Inspektorat.

Dia menegaskan, tak segan-segan memberi sanksi berat kepada oknum aparatur sipil negara (ASN) yang terbukti melanggar kode etik.

"Sama seperti yang kemarin-kemarin kalian tanyakan, ini saya masih menunggu hasil dari Inspektorat (sebelum memberi sanksi)," pungkas Bobby.

Tangkapan layar video sejumlah pegawai Dishub Kota Medan berjoget abai prokes dan memamerkan uang.DOK. ISTIMEWA/Tangkapan Layar Grup WhatsApp Tangkapan layar video sejumlah pegawai Dishub Kota Medan berjoget abai prokes dan memamerkan uang.

Video berjoget viral di media sosial

Sebelumnya, beredar satu video yang menunjukkan sejumlah pegawai Dishub Kota Medan berjoget dan memamerkan uang viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 12 detik itu, terlihat mereka berjoget dengan memegang uang.

Mereka terlihat larut mengikuti alunan musik yang dimainkan dari teras salah satu rumah.

Pelanggaran protokol kesehatan dalam video jelas dipertontonkan.

Sebagian besar orang dalam video itu tak mengenakan masker dan mengabaikan aturan jaga jarak.

Satu orang dalam video itu, pria berbaju putih, diduga merupakan Kepala Dishub Kota Medan, Iswar Lubis.

Dia ditemani sejumlah orang, bernyanyi dari teras rumah.

Rumah tempat acara itu ditengarai merupakan rumah Iswar.

Padahal, Pemkot Medan sendiri sampai saat ini terus berupaya menekan penyebaran Covid-19.

Serangkaian razia di tempat-tempat usaha dan tempat hiburan malam gencar dilakukan.

Ironisnya, pelanggaran prokes justru terjadi diduga di rumah pejabat Pemkot Medan sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com