Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Palangkaraya Tak Kunjung Surut, Sebagian Warga Bertahan di Rumah, Ini Alasannya

Kompas.com - 17/11/2021, 17:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bencana banjir di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), belum menunjukkan tanda-tanda surut.

Dilansir dari Tribunnews.com, pada Rabu (17/11/2021) sebagian warga di Jalan Anoi, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, masih mengungsi.

Hanya beberapa anggota keluarga yang tetap tinggal di rumah mereka untuk berjaga-jaga meski rumah mereka terendam banjir setinggi lebih kurang 1 meter.

Baca juga: Seorang Balita Tewas karena Tenggelam Saat Banjir di Palangkaraya

Menurut salah satu warga setempat, Sugian, anak dan istrinya masih mengungsi.

"Ibu-ibu dan anak -anak sudah tinggal di pengungsian, kami kaum laki-laki masih tinggal di rumah yang banjir untuk berjaga agar tidak ada maling yang masuk rumah," ujarnya.

Baca juga: Seorang Warga Korban Banjir Sintang Ditemukan Tewas di Rumah, Ini Kronologinya

Sugian menjelaskan, banyak warga yang masih bertahan di rumah karena ingin menjaga harta benda mereka.

Sayangnya, kata Sugian, warga yang berjaga-jaga di dalam rumah masih minim bantuan. Dirinya berharap, pemerintah daerah segera turun tangan untuk membantu mereka.

Baca juga: 2 Pengungsi Korban Banjir Kalteng Meninggal Dunia di Tenda Pengungsian

Langkah Wali Kota Palangkaraya

Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menegaskan, pihaknya secara maksimal melakukan penanganan dampak banjir yang saat ini terjadi di wilayah kota setempat.

"Kami sudah mendirikan banyak posko. Baik posko untuk dapur umum, pemeriksaan kesehatan, termasuk menyediakan WC portabel," ungkap Fairid, usai mendampingi Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran melakukan peninjauan ke lokasi banjir sekaligus ke posko pengungsian, Senin (15/11/2021) malam.

Menurut Fairid, pihaknya secara responsif menerima apa saja permintaan masyarakat. Baik terkait bantuan logistik maupun obat-obatan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pemkot Palangka Raya Respons Cepat Permintaan Warga Terdampak Banjir, Bangun Banyak Posko

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com