KOMPAS.com- Sebanyak dua orang yang menjadi korban banjir di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, meninggal dunia dalam tenda pengungsian.
Kedua orang itu berada di Kereng Seberang, Desa Asem Kumbang, Kecamatan Kamipang, Katingan.
Pengungsi pertama yang meninggal dunia adalah seorang anak berusia 5 tahun bernama Yaya. Dia mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (13/9/2021) sekitar 12.00 WIB.
Baca juga: Banjir Rendam Palangkaraya, Mobil dan Truk Terjebak di Jalan Trans Kalimantan
Kemudian, pada Selasa (14/9/2021), seorang lansia berumur 62 tahun bernama Naning mengembuskan napas terakhir.
Sekretaris Desa Asem Kumbang, Hendra Susanto, menjelaskan dua warganya meninggal dunia disebabkan karena mengidap penyakit yang diderita sejak lama.
"Yaya yang baru berusia 5 tahun selama ini menderita penyakit leukemia dan sering bolak balik ke Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya," kata Hendra, Kamis (16/9/2021), seperti dilansir Antara.
Hendra menyebutkan sesuai jadwal seharusnya pada hari itu, balita ini akan melakukan check up kembali, tapi sang ayah menolak.
Baca juga: Banjir hingga 1,5 Meter Landa Tolitoli Sulteng, Diawali Hujan Deras Pagi hingga Siang
Orangtuanya memilih bertahan di tenda pengungsian yang telah disediakan pemerintah.
Sedangkan Naning usianya telah lanjut dan sering sakit-sakitan. Mendiang Naning awalnya mengalami demam tinggi dan telah berobat.
"Keduanya dimakamkan di taman pemakaman umum Desa Asem Kumbang yang letaknya berdekatan dengan posko pengungsian,” jelas Hendra.
"Keduanya dimakamkan di taman pemakaman umum Desa Asem Kumbang yang letaknya berdekatan dengan posko pengungsian,” jelas Hendra.