"Contoh lain kita tidak hanya komunikasi dan jalan kita mengubah cara petani dan peternak berproduksi. Kasih makan ikan sudah memanfaatkan informasi dari handphone," katanya.
Baca juga: Minta Masyarakat Waspada Musim Hujan, Wagub Jabar: Buang Sampah Jangan Sembarangan
Kang Emil menambahkan, warga di Sukabumi sekarang sudah bisa mencari ikan menggunakan aplikasi dari Korea.
“Tadinya nyari ikan pake feeling (perasaan), sekarang nyari ikan dikasih tahu waktunya, di mana carinya, panennya naik dua kali lipat," imbuhnya.
Menurutnya, kesuksesan tersebut tidak terlepas dari empat pilar yang dijalankan untuk mendukung program Desa Digital.
Pertama, menyiapkan sumber daya manusia (SDM) andal, membangun infrastruktur, digitalisasi, pembiayaan teknologi dan komunikasi, serta pertumbuhan keuangan tinggi.
Empat pilar itu akan dijalankan hingga tahun 2023. Hal ini sesuai dengan roadmap yang menargetkan tidak ada lagi desa blankspot alias tidak ada sinyal handphone.
"Di roadmap Desa Digital, selama lima tahun kami sudah persiapkan kita berharap dalam lima tahun terjadi percepatan desa yang luar biasa," ucapnya.
Baca juga: Kereta Cepat Dijuluki Proyek Nanggung, Ini Kata KCIC dan Ridwan Kamil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.