Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Soal Desa Digital, Kang Emil: Slogan Tinggal di Desa, Rezeki Kota, Bisnis Mendunia

Kompas.com - 16/11/2021, 17:42 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

"Contoh lain kita tidak hanya komunikasi dan jalan kita mengubah cara petani dan peternak berproduksi. Kasih makan ikan sudah memanfaatkan informasi dari handphone," katanya.

Baca juga: Minta Masyarakat Waspada Musim Hujan, Wagub Jabar: Buang Sampah Jangan Sembarangan

Kang Emil menambahkan, warga di Sukabumi sekarang sudah bisa mencari ikan menggunakan aplikasi dari Korea.

“Tadinya nyari ikan pake feeling (perasaan), sekarang nyari ikan dikasih tahu waktunya, di mana carinya, panennya naik dua kali lipat," imbuhnya.

Menurutnya, kesuksesan tersebut tidak terlepas dari empat pilar yang dijalankan untuk mendukung program Desa Digital.

Pertama, menyiapkan sumber daya manusia (SDM) andal, membangun infrastruktur, digitalisasi, pembiayaan teknologi dan komunikasi, serta pertumbuhan keuangan tinggi.

Empat pilar itu akan dijalankan hingga tahun 2023. Hal ini sesuai dengan roadmap yang menargetkan tidak ada lagi desa blankspot alias tidak ada sinyal handphone.

"Di roadmap Desa Digital, selama lima tahun kami sudah persiapkan kita berharap dalam lima tahun terjadi percepatan desa yang luar biasa," ucapnya.

Baca juga: Kereta Cepat Dijuluki Proyek Nanggung, Ini Kata KCIC dan Ridwan Kamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com