Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

33.868 Klaim yang Diajukan RS Covid-19 di Sumut kepada BPJS Masih Bermasalah

Kompas.com - 16/11/2021, 15:56 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 107 rumah sakit di Sumatera Utara yang merawat pasien Covid-19 telah mengajukan klaim biaya terhadap layanan yang telah mereka lakukan.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan selaku pemeriksa klaim rumah sakit itu mencatat, sepanjang periode Maret 2020 hingga November 2021, total klaim yang diajukan rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumut mencapai Rp 5,046 triliun.

Dari angka itu, sebanyak 94,71 persen telah terverifikasi.

Namun, ada sebesar Rp 1,99 triliun yang masih bermasalah alias dispute.

"Kasus dispute klaim di Sumut ada sebanyak 33.868 kasus," kata Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumut-Aceh, Mariamah di sela kunjungan kerja Komisi IX DPR RI di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Subsidi BPJS Kesehatan Dinonaktifkan, Warga Sitaro Sulut Terpaksa Berobat Tradisional

Mariamah mengatakan, dispute klaim layanan pasien Covid-19 di Sumut itu tergolong cukup tinggi, karena mencapai 41,83 persen dari total nilai klaim yang terverifikasi.

Dia mengatakan, dispute disebabkan tidak ada kesepakatan antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan atas klaim pelayanan.

Ada beberapa masalah yang memang kerap memicu dispute klaim itu, antara lain identitas tidak sesuai ketentuan, dan kriteria peserta jaminan Covid-19 tidak sesuai ketentuan.

Kemudian, berkas klaim tidak lengkap, dan diagnosis komorbid yang tidak sesuai ketentuan.

Baca juga: Banyak PHK di Tengah Covid-19, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Bakal Naik

Dengan kata lain, dispute klaim terjadi ketika adanya ketidaksesuaian antara klaim yang diajukan oleh rumah sakit dengan regulasi–regulasi yang terkait, sehingga menyebabkan klaim yang diajukan tidak dapat disetujui oleh BPJS Kesehatan.

Kementerian Kesehatan pada medio tahun ini telah membentuk tim penyelesaian klaim dispute atau TPKD untuk menyelesaikan masalah itu.

Sebab, kondisi demikian bukan hanya terjadi di Sumut, tetapi juga terjadi di seluruh Indonesia, dengan nilai yang fantastis.

Khusus di Sumut, tim ini mengidentifikasi sebanyak 5.682 kasus klaim dispute sepanjang 2020; dan 6.014 kasus pada 2021.

Angka ini berbeda jauh dari data yang dicatat BPJS Kesehatan yang mencapai 33.868 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis merinci, dari jumlah kasus yang telah diverifikasi TPKD itu, sebanyak 8.983 kasus dinyatakan layak klaim.

Kemudian, 1.350 kasus tak layak klaim, dan 1.363 kasus diminta untuk merevisi klaim.

"Yang sudah terverifikasi ini akan segera diajukan kembali ke Kementerian Kesehatan, agar klaimnya segera dibayarkan," kata Ismail.

Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Sumut, Azwan Hakmi Lubis mendesak agar klaim pelayanan rumah sakit dibayarkan segera oleh pemerintah.

"Kami juga pening sekarang, karena lebih banyak klaim yang belum dibayar daripada yang sudah dibayarkan," ujar Azwan.

Baca juga: Lowongan Kerja Pegawai Tidak Tetap BPJS Kesehatan, Tertarik?

Apalagi, menurut dia, klaim yang sudah sesuai ketentuan atau tidak dispute juga masih banyak yang belum dibayarkan pemerintah.

"Jadi, kawan-kawan (rumah sakit) sudah lemas juga ini," kata Azwan.

Ketika ditanya soal kelengkapan prosedur klaim, serta jumlah klaim yang belum dibayarkan, Azwan tidak bisa merincinya.

"Aduh, sudah banyak kali itu," kata dia.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar yang memimpin rombongan anggota Dewan itu mengatakan, tujuan utama mereka ke Sumut adalah menyelesaikan masalah itu.

Dia bahkan menyoroti nilai dispute klaim di RS GL Tobing yang mencapai Rp 11,53 miliar.

Rumah sakit ini memang sejak tahun lalu difokuskan menjadi rumah sakit rujukan utama pasien Covid-19.

"Kita datang ke sini untuk menyelesaikan soal klaim ini. Adapun yang tidak dispute, itu akan direncanakan dibayar. Mungkin yang 2020 itu sudah ada uangnya, dan untuk yang 2021 ini juga akan kita tekan Kemenkeu dan Kemenkes untuk membayarnya," kata Ansory.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com