Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Rampok Pria Hidung Belang Saat Kencan Layanan Seks, Korban Diancam dan Hape Dirampas

Kompas.com - 16/11/2021, 14:19 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pasangan suami istri (pasutri) di Palembang, Sumatera Selatan yakni HP (31) dan CA (21) ditangkap polisi lantaran telah merampok seorang pria insial MI (25) dengan modus menyediakan layanan seks.

Tak hanya HP dan CA, satu tersangka lagi inisial MJ (36) yang bertugas menyediakan tempat juga ikut ditangkap petugas.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Kamis (4/11/2021) kemarin.

Semula, tersangka HP dan CA membuat akun di aplikasi Wechat.

Baca juga: Remaja 14 Tahun Bertato Kuda Poni Cekcok Tarif Layanan Seks Sebelum Ditemukan Tewas

Suami tawarkan istri Rp 250.000 untuk layanan seks per jam

Dalam akun itu, HP menawarkan istrinya CA menyediakan layanan seks dengan tarif Rp 250.000 untuk satu kali kencan dengan durasi 1 jam penuh.

Korban MI (25) lalu mengajak temannya OA untuk menemui pelaku CA di Kawasan  Bukit Kecil Palembang sekitar pukul 01.30WIB dini hari.

Setelah terjadi kesepakatan, CA mengajak korban MI dan OA untuk kencan di kawasan rumah susun.

“Tersangka CA ini saat bertemu juga mengajak rekannya inisial BL. Setelah sepakat pelaku minta DP, dan dibayar oleh korban Rp 50.000,” kata Tri kepada wartawan, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Menyoal Pelajar SMP Tawarkan Layanan Seks, Korban Eksploitasi Seksual dan Ancaman Terjerumus Prostitusi

Saat kencan minta tambahan Rp 700.000

Setelah membayar uang muka, pelaku dan korban akhirnya berkencan. Namun, setelah itu CA malah meminta uang tambahan Rp 700.000 per orang kepada MI dan OA di luar perjanjian.

“Karena tak ada uang, handphone korban lalu dirampas oleh CA. Korban kemudian keluar untuk mencari mesin ATM mengambil uang untuk menebus handphone yang diambil oleh pelaku,” ujarnya.

Namun, saat kembali untuk mengambil handphone miliknya, pelaku HP yang merupakan suami dari CA datang dan mengancam akan melukai kedua pelaku dengan mengeluarkan satu bilah pisau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com