Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam CCTV Saat Beraksi, Penjambret di Palembang Ditembak Polisi

Kompas.com - 15/11/2021, 15:57 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Upaya Wisnu Gilang Saputra (22) untuk menghilangkan jejak aksi penjambretan yang dilakukannya berakhir sirna.

Ia yang kabur usai menyebabkan korbannya mengalami patah tulang menjadi gagal setelah ia lebih dulu ditangkap oleh Satreskrim Polrestabes Palembang.

Wisnu ditangkap polisi saat hendak menjual motor yang ia gunakan untuk menjambret ke kawasan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada Sabtu (13/11/2021).

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, kejadian itu berawal pada Jumat (12/11/2021) saat korban Febri Tri Rahmawati (28) sedang mengendarai sepeda motor seorang diri di kawasan Jalan Pertahanan IV, Keluarahan 16 Ilir, Kecamatan Sebrang Ulu II.

Baca juga: Aniaya Korbannya Pakai Celurit, Dua Begal Sadis di Karawang Ditangkap Polisi

Melihat korban hanya seorang diri, Wisnu langsung memepet sepeda motor Febri dan menarik tas milik korban sampai akhirnya terjatuh.

“Akibat kejadian itu korban mengalami patah tulang di lengan karena terjatuh dari motor,” kata Tri kepada wartawan, Senin (15/11/2021).

Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung berupaya menolong korban dan membawanya ke rumah sakit.

Baca juga: Terekam CCTV, Mobil Tabrak Pemotor dari Belakang di Palembang, Pengendara Tewas

Lantas, polisi yang mendapatkan laporan langsung ke lapangan dan melakukan penylidikan.

Hasilnya, petugas mendapatkan rekaman kamera CCTV yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Di sanalah identitas Wisnu terungkap dan langsung dilakukan pengejaran.

Wisnu yang mengetahui dirinya telah menjadi buronan, kemudian berupaya menghilangkan jejak dengan menjual motor yang ia gunakan dalam beraksi ke kawasan Pemulutan.

Namun, polisi yang telah lebih dulu mengetahui keberadaannya langsung menangkap tersangka.

Saat ditangkap, Wisnu sempat berupaya melawan petugas sampai akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki.

“Tersangka mengaku ingin menghilangkan jejak sehingga menjual motor yang digunakan seharga Rp 4 juta. Dalam aksinya tersangka ini seorang diri,” ujarnya.

Atas perbutannya, Wisnu terancam dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman penjara selama lima tahun.

“Kita akan kembangkan apakah tersangka ini sudah beraksi lebih dari satu kali,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com