Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Covid-19 dari Sedayu Bantul Meluas ke Kota Yogyakarta

Kompas.com - 15/11/2021, 09:01 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Diberitakan sebelumnya, Kasus Covid-19 dari klaster takziah di Kapanewon Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih terus bertambah.

Total sudah ada 29 orang, dan satu sekolah dasar pembelajaran tatap muka (PTM) harus ditutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Total sampai hari ini sudah ada 29 orang (terkonfirmasi positif)," kata Panewu (camat) Sanden, Deni Ngajis Hartono saat dihubungi Kompas.com melalui telepon Jumat (12/11/2021) petang.

Baca juga: Kasus Covid-19 Klaster SMKN 1 Bantul di Sleman Terus Bertambah, Total 85 Orang Positif

Dijelaskan untuk tracing terakhir hasilnya keluar pada Rabu  (10/11/2021), tapi Deni mengaku tidak ingat berapa orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif.

Kasus ini bermula dari salah satu guru SMKN 1 Sedayu yang kemudian mengajar mengaji di TPA di dekat rumahnya, Kalurahan Srigading, Sanden.

Menularkan kepada murid TPA, dan setelah di-tracing keluarganya terus bertambah hingga saat ini.

Deni mengatakan, karena ada siswa yang belajar di SD Piring 1, Kalurahan Murtigading, PTM di sekolah tersebut dihentikan sementara sejak Jumat (5/11/2021).

"(SD ditutup) sampai nanti tracing terakhir, sampai habislah istilahnya, jangan sampai nanti kita masukkan dari hasil tracing ada hasil lagi," kata Deni.

Baca juga: Muncul Klaster Pabrik Tahu di Sleman, 12 Orang Positif Covid-19

Sebelumnya, Deni membenarkan adanya 15 warga kalurahan Srigading yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Nuwun sewu (mohon maaf). Salah satu guru itu rodo ngeyel (agak bandel) sebelum diisolasi mandiri itu sempat mengajar (TPA) di rumahnya," kata Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com