Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayla yang Terlibat Kecelakaan di Purwokerto Ternyata Debt Collector Hendak Tarik Mobil Pajero

Kompas.com - 13/11/2021, 13:50 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Mobil Ayla merah dan Pajero yang terlibat aksi kejar-kejaran di jalanan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (12/11/2021) sore, ternyata debt collector yang hendak menarik mobil Pajero.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry mengatakan, debt collector itu hendak mengambil mobil Pajero tersebut karena menunggak cicilan. 

Diceritakan Berry, kejadian berawal saat pengemudi Pajero bersama dengan tiga temannya sedang makan di depan SMA Negeri 3 Purwokerto.

Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru 

Kemudian datang sejumlah orang yang merupakan debt collector dengan menggunakan mobil Alya merah.

Saat itu, mereka menanyakan keberadaan pemilik mobil Pajero berwarna hitam yang ada di lokasi itu.

Kemudiam, sambung Berry, sempat terjadi perselisihan antara pemilik mobil Pajero hingga salah satu debt coleetor terkena sabetan parang.

"Pemilik Pajero menyimpan parang di mobilnya, kemudian terjadi aksi saling rebut antara pemilik mobil dengan debt collector. Dari situ salah satu debt collector terkena parang," kata Berry saat dihubungi, Jumat malam.

Baca juga: Heboh Mobil Ayla dan Pajero Terlibat Kecelakaan di Purwokerto, Polisi: 4 Orang Diamankan

Setelah kejadian itu, pemilik mobil Pajero yang panik kemudian kabur bersama dengan tiga temannya.

Melihat mobil yang hendak mereka tarik pergi, debt collector itu pun lalu mengejarnya dengan menggunakan mobil Alya hingga terjadi kejar-kejaran.

Saat melintasi underpass Jenderal Soedirman Purwokerto kedua mobil terlibat kecelakaan hingga mobil Ayla berwarna merah yang dikendarai debt colecttor itu rusak dan terhenti di lokasi.

Baca juga: Modus Baru Rampok di Medan, Pura-pura jadi Debt Collector

Meski sempat terjadi kecelakaan di underpass, mobil Pajero terus melaju ke arah barat hingga wilayah Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas hingga akhrinya disetop oleh petugas.

"Sampai Ajibarang itu dicegat anggota, kemudian empat orang diamankan di Polsek Ajibarang," ungkapnya.

Berry mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan interogasi kepada mereka yang berada di dalam mobil.

Sementara, sambungnya, satu orang terkena sabetan senjata tajam masih menjalani perawatan.

"Untuk korban yang terkena parang dirawat di RSUD Ajibarang," ungkapnya.

Baca juga: Debt Collector Wajib Bawa Surat Tugas Saat Mau Sita Kendaraan


(Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com