YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Jumlah kasus positif Covid-19 di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dari klaster SMKN 1 Sedayu Bantul masih terus bertambah.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menyatakan, kini ada 85 orang yang terjangkit virus corona dari klaster tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama mengatakan, awalnya ada 69 kasus positif di Sleman dari klaster SMKN 1 Sedayu.
Baca juga: Kasus Covid-19 di SD Kasihan Bantul Bertambah Jadi 25 Orang
Dari jumlah itu kemudian dilakukan penelusuran kontak erat.
"Dilakukan penelusuran terhadap kontak erat termasuk dengan exit test menjadi 74 kasus positif (sebelumnya disebutkan 75)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama, Jumat (12/11/2021).
Cahya menyampaikan penelusuran kontak erat kembali dilakukan. Dari 74 kasus tersebut didapati sebanyak 194 kontak erat.
"Dari 194 yang kontak erat itu yang positif konfirmasi Covid ada 11, sehingga total dari kasus klaster Sedayu yang ada di wilayah Sleman ada 85 yang positif," tegasnya.
Menurut Cahya, mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada yang menjalani isolasi mandiri maupun isolasi di asrama haji. Beberapa kasus positif juga ada yang sudah selesai.
"Saat ini sudah ada beberapa yang close kasusnya, sudah tidak bergerak lagi. Tapi masih ada beberapa yang menunggu selesai isolasi baik mandiri atau di isoter Asrama Haji," tandasnya.
Baca juga: RS Lapangan Khusus Covid-19 Rawat Puluhan Pasien Klaster Takziah di Bantul
Diberitakan sebelumnya penyebaran kasus Covid-19 dari klaster SMKN 1 Sedayu Bantul meluas hingga Sleman.
Kasus penularan Covid-19 ini berawal dari takziah di Bantul yang kemudian menyebar ke SMKN 1 Sedayu.
Beberapa siswa asal Sleman yang bersekolah di SMKN 1 Sedayu turut terpapar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.