Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Teroris di Gresik adalah Alumnus Pelatihan Militer di Filipina, Ahli Rakit Senjata dan Peledak

Kompas.com - 11/11/2021, 08:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Densus 88 menangkap seorang pria terduga teroris di Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Selasa (9/11/2021) pagi.

Ia adalah AS (44), warga Kabupaten Lamongan yang tinggal di Kompleks Perumahan Kota baru Driyorejo (KBD), Gresik.

AS tinggal di rumah mertuanya bersama istri dan empat anaknya sejak 3 tahun terakhir.

Dari catatan administrasi, AS kelahiran Kabupaten Lamongan. Sementara sang istri lahir di Kota Surabaya.

Oleh masyarakat sekitar, AS dikenal sebagai tukang servis elektronik.

Baca juga: 5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Gresik, Ditangkap Saat Antar Anak ke Sekolah

Alumnus pelatihan militer di Filipina

AS adalah ketua Koordinator Surabaya Jamaah Islamiyah (JI). Selain itu, ia ternyata memiliki kemampuan militer tingkat tinggi dan tercatat sebagai alumnus kamp atau pelatihan militer di Moro, Filipina Selatan.

Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, AS mengikuti pelatihan militer tersebut melalui jalur kadet angkatan ke-3 di Moro, Filipina Selatan.

“Jadi merupakan atau alumnus pelatihan Moro,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Ketua RT Ungkap Sosok Terduga Teroris yang Ditangkap di Gresik: Pendiam tapi Suka Kasih Petuah Agama

Berbekal kemampuan militer yang diperolehnya itu, AS sempat menjadi instruktur atau pelatih militer, Tadrib Poso.

Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Takwiyah Qodimah 2008-2011, dan Takwiyah Rodifah tahun 2012.

Selain itu, AS juga merupakan instruktur Tadrib Kolaka 1 dan 2 pada 2011. AS memberikan pelatihan Jasadiyah untuk tactical, survival, menembak PCP dan rakitan Takwiyah di Cubanrois dan Cemoro Kandang.

Baca juga: Densus 88 Sita Barang-barang Ini dari Rumah Terduga Teroris di Gresik

“Jadi yang bersangkutan melatih pelatihan fisik atau pertempuran. Seperti taktikal, survival, menembak, melatih menyiapkan senjata rakitan atau bom rakitan,” jelasnya.

Terakhir, AS mengikuti Turba Tajhiz Bitonnah di Surabaya, dan saat ini menjabat sebagai Ketua Korda Surabaya masa JI Darurat (Tim Lajnah) 2021.

Petugas angkut puluhan buku jihad

Gang menuju rumah kontrakan yang dihuni AS bersama keluarganya, yang berada di kompleks Perumahan KBD, Gresik, Selasa (9/11/2021).KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Gang menuju rumah kontrakan yang dihuni AS bersama keluarganya, yang berada di kompleks Perumahan KBD, Gresik, Selasa (9/11/2021).
Anwar, salah satu kerabat AS bercerita jika pria 44 tahun itu ditangkap pada Selasa pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

AS ditangkap saat sedang mengantar salah satu anaknya ke sekolah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com