KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial CB (24), tewas usai jatuh dari lantai enam sebuah hotel di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (7/11/2021).
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, polisi awalnya menerima keterangan bahwa korban sengaja melompat karena terpengaruh alkohol.
Keterangan tersebut didapat dari rekan korban, MA (22), yang berada satu kamar dengan korban.
Sebelum kejadian itu, korban beserta tiga rekannya, yakni MA, MKU (24), dan MG (22) pergi ke bar di dekat hotel dalam rangka perpisahan pendidikan advokat.
Di bar tersebut, mereka menenggak minuman beralkohol hingga pukul 21.30 WIB.
Karena merasa mabuk, korban bersama tiga kawannya menyewa kamar hotel untuk beristirahat.
Baca juga: Seorang Pria di Semarang Tewas Setelah Jatuh dari Lantai 6 Hotel, Sempat Konsumsi Alkohol
Namun, dari keterangan yang disampaikan MA, polisi merasa curiga.
“Setelah penyidik lakukan pemeriksaan terpisah, penjelasan dari saksi tidak sinkron, sehingga membuat penyidik curiga terhadap keterangan yang diberikan sebelumnya," ujar Irwan, Rabu (10/11/2021).
Ternyata, keterangan yang dikatakan MA bohong. Dari pengakuan MA, korban ternyata didorong olehnya.
"Dari olah TKP dan mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi, disimpulkan korban bukan jatuh karena tidak sengaja, tapi didorong oleh tersangka," ucap Irwan di Markas Polrestabes Semarang.
Baca juga: Pemuda Tewas akibat Jatuh dari Lantai 6 Hotel Semarang Ternyata Didorong Temannya, Pelaku Ditangkap