Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria Dorong Temannya dari Lantai 6 Hotel di Semarang, Pelaku Jengkel gara-gara Diintip Saat Mandi

Kompas.com - 11/11/2021, 07:36 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial CB (24), tewas usai jatuh dari lantai enam sebuah hotel di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (7/11/2021).

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, polisi awalnya menerima keterangan bahwa korban sengaja melompat karena terpengaruh alkohol.

Keterangan tersebut didapat dari rekan korban, MA (22), yang berada satu kamar dengan korban.

Sebelum kejadian itu, korban beserta tiga rekannya, yakni MA, MKU (24), dan MG (22) pergi ke bar di dekat hotel dalam rangka perpisahan pendidikan advokat.

Di bar tersebut, mereka menenggak minuman beralkohol hingga pukul 21.30 WIB.

Karena merasa mabuk, korban bersama tiga kawannya menyewa kamar hotel untuk beristirahat.

Baca juga: Seorang Pria di Semarang Tewas Setelah Jatuh dari Lantai 6 Hotel, Sempat Konsumsi Alkohol

Keterangan saksi tidak sinkron

Namun, dari keterangan yang disampaikan MA, polisi merasa curiga.

“Setelah penyidik lakukan pemeriksaan terpisah, penjelasan dari saksi tidak sinkron, sehingga membuat penyidik curiga terhadap keterangan yang diberikan sebelumnya," ujar Irwan, Rabu (10/11/2021).

Ternyata, keterangan yang dikatakan MA bohong. Dari pengakuan MA, korban ternyata didorong olehnya.

"Dari olah TKP dan mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi, disimpulkan korban bukan jatuh karena tidak sengaja, tapi didorong oleh tersangka," ucap Irwan di Markas Polrestabes Semarang.

Baca juga: Pemuda Tewas akibat Jatuh dari Lantai 6 Hotel Semarang Ternyata Didorong Temannya, Pelaku Ditangkap

 

Gara-gara diintip saat mandi

Gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/11/2021)KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/11/2021)

Peristiwa itu bermula saat pelaku mandi. Menurut pengakuan MA, saat mandi, dirinya dua kali diintip CB.

"Pertama saat diintip saya reflek menutup pintu dengan keras. Kedua saya persiapan pakai tirai mandi menutup badan saya," ungkapnya.

MA menuturkan, tindakan CB itu diduga hanyalah keisengan belaka.

"Mungkin hanya iseng-iseng saja," terangnya.

Setelah itu, keduanya sempat terlibat percekcokan. Tiba-tiba, kata MA, CB menerjangnya saat berada di tempat tidur.

Baca juga: Pelaku yang Dorong Temannya dari Lantai 6 Hotel hingga Tewas Kesal karena Diintip Saat Mandi

"Saya kurang tahu kenapa dia mau nimpa, tapi memang sempat ada perdebatan kecil tentang pelipisnya yang lecet karena kejadian mengintip pertama saya menutup pintu terlalu keras, sehingga melukai alis sebelah kiri," ungkapnya.

Irwan sempat menanyai pelaku terkait dugaan bahwa korban menyukai dirinya. Namun, hal tersebut dibantah oleh MA.

"Tidak benar, Pak, dia (korban) punya pacar perempuan, saya tahu," tuturnya.

MA yang jengkel terhadap korban, lantas melakukan aksinya itu.

Baca juga: Pendorong Pria dari Lantai 6 Hotel di Semarang Sempat Berbohong ke Polisi

Kapolrestabes Semarang menyampaikan detik-detik korban jatuh dari lantai 6.

"Pada saat pelaku duduk di pinggir tempat tidur, korban mendekati pelaku. Pelaku mendorong korban ke arah kaca jendela yang ada di kamar hingga mengakibatkan kaca pecah. Korban terjatuh di balkon lantai 2 hingga korban meninggal dunia," paparnya.

Pelaku ditangkap oleh Unit Reserse Mobile (Resmob) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Semarang pada Senin (8/11/2021).

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana atau Pasal 359 KUHPidana tentang tindak pidana pembunuhan atau karena kealpaannya menyebabkan kematian orang.

Ia terancam hukuman 12 tahun penjara.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com