KOMPAS.com - Dosen sekaligus Dekan Fisip Universitas Riau (Unri) Syafri Harto bungkam usai diperiksa penyidik di Gedung Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Riau, Rabu (10/11/2021).
Syafri diperiksa terkait dugaan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi berinisial L.
Baca juga: Dosen Unri Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi Bimbingan
Pemeriksaan dirinya berlangsung di Mapolda Riau sejak pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual di Universitas Riau, Mahasiswi dan Dosen Saling Lapor Polisi
Dikutip dari Tribunpekanbaru, keluar dari Gedung Dit Tahti Polda Riau, Syafri terus memegang telepon genggam dan menempelkannya ke telinga. Dia seperti sedang menelepon seseorang.
Ketika ditanyai wartawan terkait pemeriksaan dirinya, Syafri enggan menjawab sepatah kata pun.
Syafri memilih bungkam. Dia terus saja berjalan melenggang meninggalkan gedung Dit Tahti Polda Riau.
"Nanti, nanti saja," ucap seorang penasihat hukum Syafri.
Sementara itu, polisi telah mengumpulkan sejumlah barang bukti terkait kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.
"Barang bukti ada beberapa yang sudah kita amankan," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto.
Disinggung apa saja barang bukti itu dan berapa jumlahnya, Sunarto belum bersedia membeberkan.